Intrik Cahaya X: Detik-Detik Logo Megah Menghilang dari Langit San Francisco

2 Agustus 2023, 06:02 WIB
Penduduk setempat merekam video X yang bersinar, berdenyut, dan berpendar, dengan beberapa orang mengkritik cahayanya yang mengganggu. /X/@elonmusk

ZONA PRIANGAN - Sebuah huruf X raksasa yang bercahaya tidak lagi menandai tempat di gedung pencakar langit di San Francisco yang merupakan markas perusahaan situs microblogging milik Elon Musk, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Departemen pembangunan kota mencatat 24 keluhan setelah akhir pekan di mana huruf X besar itu dipasang di atap markas perusahaan di pusat kota San Francisco, di Market Street, menyebabkan kekesalan tetangga yang mengeluhkan cahaya yang mengganggu.

Langkah ini mengikuti unggahan dari Musk, miliarder misterius yang mengakuisisi perusahaan tersebut pada Oktober dengan harga 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp665,3 triliun akan tetap berada di San Francisco meskipun apa yang ia sebut sebagai "spiral kehancuran" kota tersebut, satu per satu perusahaan telah meninggalkan kota.

Baca Juga: Fenomena X: Logo Bercahaya di Atap Twitter Picu Kontroversi di San Francisco

"San Francisco yang indah, meskipun yang lain meninggalkanmu, kami akan selalu menjadi temanmu," tulis Musk, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Namun, huruf X besar tersebut tidak bertahan lama.

"Pagi ini, pemeriksa gedung melihat struktur itu sedang dibongkar," kata juru bicara dari Departemen Inspeksi Bangunan kota dalam email pada hari Senin.

"Pemilik properti akan dikenai biaya atas instalasi yang tidak diizinkan dari struktur bercahaya tersebut".

Baca Juga: Dari Burung Biru ke X: Twitter Menggebrak dengan Perubahan Identitas yang Spektakuler

X mengatakan pembongkaran tersebut dilakukan secara sukarela.

Warga sekitar selama akhir pekan merekam video huruf X raksasa itu bercahaya, berdenyut, dan berkedip-kedip, beberapa orang mengkritik cahaya yang mengganggu.

Pengguna X @itsmefrenchy123 mengatakan mereka akan "SANGAT MARAH" atas logo yang terang, membayangkan logo tersebut "berada tepat di depan kamar tidurmu".

Baca Juga: Twitter Rebranding Menjadi X Corp: Apa Dampaknya pada Pasar dan Pengiklan?

"Saya benar-benar terkejut dengan kurangnya pertimbangan bagi siapa pun," tulis pengguna X @DollyMarlowe.

Selama akhir pekan, seorang inspektur Departemen Inspeksi Bangunan menulis dalam laporan bahwa perwakilan perusahaan dua kali menolak akses atap kepada pejabat kota untuk memeriksa logo tersebut.

Inspektur mencatat bahwa seorang perwakilan mengatakan bahwa papan nama itu bersifat sementara.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler