ZONA PRIANGAN - Model smartphone Pixel masa depan dari Google kemungkinan akan menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan handset yang ada saat ini, menurut sebuah laporan. Setelah bertahun-tahun menggunakan chip Tensor G3 buatan Samsung, laporan terbaru menunjukkan bahwa Google berencana beralih dari Samsung ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk kebutuhan prosesor di masa depan, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Meskipun kabar tentang perpindahan ini telah beberapa kali dilaporkan, seri Pixel 9 mendatang diharapkan masih menggunakan Tensor G4 buatan Samsung, yang dilaporkan menggunakan metode pengemasan berbeda untuk memberikan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan chip Tensor G3 tahun lalu.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa prosesor Tensor G5 tahun depan mungkin akan menggunakan proses 3nm yang tersedia dari TSMC.
Baca Juga: Google Luncurkan Fitur 'Lookup' di Ponsel Pixel: Identifikasi Nomor Tak Dikenal dengan Mudah!
Laporan dari Business Korea menyatakan bahwa foundry Samsung telah mengalami kesulitan dengan masalah efisiensi daya dan hasil produksi pada teknologi 3nm-nya selama beberapa waktu, dan diperkirakan akan kehilangan pelanggan ke proses 3nm milik TSMC.
Pelanggan ini termasuk nama besar seperti Nvidia, Intel, Qualcomm, Google, dan lainnya. Mengutip sumber industri, laporan tersebut mengklaim bahwa Google akan memilih teknologi 3nm dari TSMC.
Beralih ke TSMC
Laporan rinci ini menambahkan bahwa Samsung akan terus menyediakan prosesor untuk Google hingga generasi keempat dari prosesor Tensor, tetapi akan beralih ke TSMC untuk generasi kelima yang mungkin akan disebut Tensor G5, asalkan Google tetap menggunakan nama yang sama untuk prosesornya.
Baca Juga: Rahasia Pixel 8a Terungkap: Inilah Fitur Unggulannya!
Google juga tampaknya berusaha untuk meningkatkan efisiensi prosesornya dan dilaporkan akan menggunakan teknologi 3nm dari TSMC untuk prosesor Tensor G5-nya.
Ini bisa akhirnya membuat prosesor dan ponselnya sebanding dengan iPhone dari Apple yang saat ini menggunakan proses 3nm yang terdepan di industri.
Samsung adalah yang pertama di industri yang menggunakan node 3nm generasi pertama pada tahun 2022, tetapi masih berjuang untuk mencapai tingkat efisiensi daya dan manajemen panas yang dibutuhkan.
Baca Juga: Google Siapkan Pixel 9 dengan Koneksi Satelit dan Chipset Terkini!
Proses dari TSMC menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan dengan Samsung dan telah menjadi pilihan utama bagi sebagian besar produsen ke depannya.
Node proses ini terbukti berguna untuk manajemen panas yang memiliki implikasi signifikan tidak hanya pada smartphone tetapi juga untuk server.
Penambahan fitur AI dikatakan semakin menambah beban keseluruhan, membuat masalah terkait panas dan efisiensi menjadi lebih kritis.
Baca Juga: Pixel 8a: Warna Baru, Desain Mirip Pixel 8 Terbaru!
Sementara itu, analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo, baru-baru ini mengklaim bahwa Samsung tidak mungkin menggunakan prosesor Exynos-nya untuk seri Galaxy S25.
Jika ini terjadi, itu berarti Samsung akan kembali menggunakan prosesor Qualcomm untuk seri flagship Galaxy-nya, setelah beralih ke SoC Exynos sendiri untuk Galaxy S24 dan Galaxy S24+ di beberapa pasar (termasuk India) tahun ini.***