ZONA PRIANGAN - Apple sedang menjajaki penggunaan teknologi baru yang akan mempermudah proses penggantian baterai pada model iPhone mendatang, menurut sebuah laporan. Perusahaan yang berbasis di Cupertino itu sebelumnya dikabarkan sedang merancang ulang desain casing baterainya, yang dapat digunakan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menyederhanakan proses pemisahan baterai dari iPhone, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Apple belum mengumumkan rencana untuk membuat baterai iPhone lebih mudah diganti, yang mungkin didorong oleh peraturan Uni Eropa yang diperkirakan akan mewajibkan baterai yang dapat dilepas pada perangkat elektronik.
The Information melaporkan (melalui 9to5Mac) bahwa Apple sedang mengerjakan metode baru untuk mengganti baterai pada iPhone.
Baca Juga: iOS 18 Hadirkan Fitur Baru di Tombol Action iPhone 15 Pro: Lebih Banyak Kustomisasi!
Teknologi "pengelupasan perekat yang diinduksi secara elektrik" akan memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan baterai dari dalam iPhone dengan "memberikan sedikit sengatan listrik pada baterai", menurut laporan yang mengutip orang-orang yang akrab dengan rencana perusahaan.
Model iPhone saat ini dilengkapi dengan baterai yang dilapisi foil dan ditempatkan dengan menggunakan strip perekat, yang berarti pengguna perlu menggunakan pinset untuk mencabut unit dari rangka ponsel.
Proses ini tidak ramah pengguna — Anda dapat membaca lebih lanjut tentangnya di halaman dukungan Apple.
Baca Juga: Elon Musk Ancam Larang iPhone di Tesla dan SpaceX Jika Apple Integrasikan OpenAI
Menurut laporan tersebut, perusahaan dapat membungkus baterai iPhone mendatang dengan logam, bukan foil, memungkinkan teknologi baru untuk "melepaskan" baterai dan menggantinya.