Trafik Layanan Data Telkomsel pada Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 Diprediksi Naik 10,19 Persen

- 15 Desember 2020, 12:53 WIB
Trafik Layanan Data Telkomsel pada Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 Diprediksi Naik 10,19 Persen.
Trafik Layanan Data Telkomsel pada Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 Diprediksi Naik 10,19 Persen. /PIXABAY/Alberto Adan

ZONA PRIANGAN - Momen perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Naru) semakin dekat, salah satu operator telekomunikasi terkemuka dan juga perusahaan pelat merah di Indonesia, Telkomsel memprediksi trafik layanan data saat itu akan mengalami peningkatan sebesar 10,19% dibandingkan dengan hari biasa di 2020.

Sementara trafik data bila dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Telkomsel memprediksi akan tumbuh sekitar 49,3%.

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan prediksi tersebut didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian.

Baca Juga: Bocor di Internet, Desain Oppo A15s Memiliki Bodi yang Lebih Ramping

"Seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32%, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming video naik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%, akses browsing naik 14,21%, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17%," paparnya saat konferensi pers secara virtual Senin 14 Desember 2020.

Sementara, lanjut Hendri, untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89% dibandingkan dengan hari biasa di 2020.

"Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8%. Untuk layanan Voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76% dari hari biasa di tahun ini. Dan untuk trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%," ungkapnya.

Baca Juga: Keren, Kini Google Permudah Penggunaan File Microsoft Office untuk Aplikasi Workspace
 
Berdasarkan prediksi trafik di atas, lanjut Hendri, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.

POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan Covid-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
 
“Upaya penguatan, penambahan, dan pengamanan akses jaringan yang telah dilakukan secara rutin menjadi langkah kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya akan akses layanan broadband, terutama menjelang momen hari Natal dan Tahun Baru. Dengan adanya fokus optimalisasi jaringan di masing-masing titik prioritas ini kami berharap dapat meningkatkan user experience saat menggunakan jaringan Telkomsel. Kami pun memastikan bahwa penguatan dan pengamanan akses jaringan akan menjangkau seluruh titik prioritas agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati layanan broadband terdepan, terluas, dan merata dengan nyaman dan lancar di setiap aktivitas digitalnya di momen akhir tahun dan pergantian tahun baru,” katanya.

Baca Juga: ActivePure Menciptakan Alat Pemurni Udara Guna Menangkal Virus Covid-19, Tunggu Persetujuan dari FDA
 
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan di POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.

Hingga November tahun ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS USO yang tersebar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk perbatasan negara hingga pelosok negeri, sekaligus melengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia.
 
Selain itu, Telkomsel juga menjalankan drive test atau uji jaringan, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di setiap wilayah. Total jarak tempuh uji jaringan kali ini mencapai 14.008 km, yang mencakup 26 ruas tol (termasuk yang baru beroperasi) di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Baca Juga: Masuki Pasar Indonesia, Tecno Mobile Hadirkan Teknologi Mutakhir dengan Harga Bersaing

"Dalam uji jaringan tersebut menggunakan enam parameter dalam menilai kualitas jaringan, yaitu Coverage, Call Setup Success Rate (CSSR), Call Completion Success Rate (CCSR), Call Setup Time (CST), Mean Opinion Score (MOS), dan Data Throughput," ujarnya.

Berdasarkan parameter tersebut, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan data Coverage 100%; CSSR 98,73%; CCSR 99,26%; CST 6,61 detik; MOS ≥ 3 90,99%; dan rata-rata Data Throughput mencapai 12,92 Mbps.
 
Untuk pengawasan dan pengamanan rutin terhadap performa jaringan, Telkomsel kembali menerapkan virtual operation dan virtual monitoring yang telah sukses dijalankan pada Ramadan dan Idul Fitri 1441H lalu.

Baca Juga: Robot ASIMO Genap Berusia 20 Tahun, Berpikir dan Bergerak Secara Mandiri Tanpa Dioperasikan Manusia

Upaya ini dilakukan untuk mendukung imbauan pemerintah dalam menerapkan physical distancing saat proses bekerja sekaligus meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan.

Telkomsel turut melengkapi para petugas lapangan dengan alat pelindung diri (APD) untuk menjaga keselamatan dan kesehatan mereka. Virtual operation dan virtual monitoring untuk Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dijalankan dengan menggelar 59 Posko Virtual yang dikawal langsung oleh 1.350 personel dari internal Telkomsel dan didukung 35 tim mitra strategis beranggotakan 767 orang.
 
Menurut Hendri, Telkomsel juga terus memantapkan peta jalan (roadmap) implementasi 5G di Indonesia dengan memperluas cakupan jaringan VoLTE, yang kini dapat dinikmati pelanggan di 48 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Baca Juga: Telkomsel Pastikan Data Pelanggan Tetap Aman, Ikuti Proses Hukum yang Sedang Berjalan

"Kehadiran VoLTE Telkomsel dengan cakupan yang lebih luas dan didukung sinergi dengan para penyedia ponsel pintar yang mendukung layanan VoLTE memungkinkan lebih banyak pelanggan untuk mendapatkan pengalaman menelepon yang lebih baik dan jernih berkat jaringan 4G LTE terdepan dan terluas dari Telkomsel. Pelanggan pun bisa bebas berselancar, membuka berbagai aplikasi, streaming video, hingga bermain game saat masih dalam panggilan VoLTE," ungkapnya.

Sementara Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan dalam momen Naru tahun ini dimana dalam kondisi pandemi Covid-19, Telkomsel lewat program corporate social responsibility (CSR) memberikan berbagai bantuan.

"Bantuan yang kami berikan seperti paket sembako atau makanan dan bingkisan untuk 15.000 anak negeri yang terdiri dari yatim piatu, kelompok tidak mampu, dan masyarakat prasejahtera serta bantuan paket sembako dan alat kebersihan untuk 250 yayasan, panti asuhan atau gereja," katanya.

Baca Juga: Selama Pandemi, Telkomsel Lakukan Optimalisasi Jaringan di Wilayah Jabotabek Jabar

Selain itu, lanjut Setyanto, untuk wilayah operasional Jabotabek Jabar dan Banten telah menggelar berbagai upaya optimalisasi dan peningkatan kapasitas jaringan guna mengantisipasi lonjakan peningkatan kenaikan payload atau lalu lintas data.

Menurut Setyanto, lebih dari 39 ribu BTS telah disiagakan untuk menunjang kelancaran komunikasi pelanggan di wilayah Jabotabek, Jabar dan Banten, termasuk 6800 BTS baru yang digelar dari mulai awal tahun 2020.

"Dalam situasi pandemi seperti saat ini Telkomsel juga memfokuskan optimalisasi jaringan di berbagai area Residensial (padat penduduk), RS Penanganan Covid, dan jalur atau titik distribusi penanganan covid," katanya.

Baca Juga: Sambut 'The New Normal', Telkomsel Konsisten Berikan Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan
 
Telkomsel juga, lanjut Setyanto, telah memprediksi akan ada peningkatan payload di malam Natal hingga lebih dari 2%.

"Sementara itu, kenaikan payload pada saat malam pergantian tahun baru 2020 - 2021 akan diprediksi naik sebanyak 6% jika dibandingkan dengan hari biasa," ungkapnya.

Sebelumnya Telkomsel juga telah menggelar pengecekan jaringan (Drive Test) guna memastikan kelancaran jaringan diberbagai jalur wisata seperti Pangandaran, Lembang dan juga jalur Tol Cipali, Cipularang, Jagorawi – Puncak dan Merak – Bandung.

Baca Juga: Telkomsel Gelar The NextDev Hub Virtual Talks, Dorong Komunitas Startup dan Penggiat Digital
 
"Sementara itu di sisi pelayanan, Telkomsel juga telah menyiagakan 28 GraPARI Siaga, 17 Mobile GraPARI, 46 Telkomsel Authorized Partner (TAP) Siaga dan lebih dari 950 Outlet Siaga yang siap melayani kebutuhan produk dan layanan pelanggan di wilayah Jabotabek, Banten dan Jabar," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x