Network
ZONA PRIANGAN - Microsoft meningkatkan pengalaman audio Bluetooth di Windows 10 dengan menghadirkan dukungan untuk Advanced Audio Codec (AAC). Ini akan memungkinkan pengguna mendapatkan audio yang lebih baik dari headphone dan speaker Bluetooth yang mendukung codec AAC.
Raksasa teknologi yang berbasis di Kota Redmond itu juga menghadirkan titik akhir audio terpadu ke Windows 10 untuk menawarkan antarmuka yang mulus saat terhubung ke beberapa perangkat audio.
Windows 10 juga mendapatkan perbaikan untuk pengaturan ulang aplikasi yang mengganggu saat menggunakan banyak monitor. Masalahnya telah memengaruhi sejumlah besar pengguna yang sering bekerja di lingkungan multi-layar.
Baca Juga: Microsoft Mengerjakan Chipset Sendiri untuk Menggantikan Prosesor Intel di Laptop Surface
Untuk beberapa waktu, Windows telah mendukung format Sub-band Coding (SBC) dan AptX melalui Bluetooth. Ini telah membatasi produsen untuk memberikan pengalaman audio yang lengkap melalui headphone mereka yang tersedia untuk perangkat Windows 10.
Namun, dengan streaming musik online yang menjadi tren saat ini, Microsoft tampaknya telah memutuskan untuk mulai mendukung codec AAC secara native di Windows 10. Codec ini secara khusus ditujukan untuk memberikan streaming audio berkualitas tinggi dalam file yang lebih kecil.
Langkah untuk merangkul AAC secara default akan memberi perusahaan termasuk Apple untuk mulai memperhatikan basis pengguna Windows sambil merancang perangkat lunak dan perangkat keras terbarunya.
Baca Juga: Momen Menakutkan Saat Harimau Siberia Berbobot 92 Kilogram Menyerang Mobil Berisi Banyak Orang
Pada 2019, perusahaan teknologi yang berbasis di Kota Cupertino itu, merupakan salah satu pengadopsi awal dan promotor untuk AAC, mengganti iTunes-nya dengan aplikasi Podcast, Apple TV, dan Apple Music khusus untuk macOS.
Namun, itu tidak memperkenalkan perubahan untuk pengguna Windows yang masih memiliki aplikasi iTunes sebagai solusi utama untuk streaming audio dari layanan Apple.
Selain dukungan AAC, Microsoft menghadirkan titik akhir audio terpadu ke Windows 10 untuk meningkatkan cara Anda memilih input Bluetooth pada PC Anda.
Baca Juga: Jin Selalu Mengincar Makanan Kita, Hindari Kebiasaan Ngemil Pakai Tangan Kiri
"Tidak perlu lagi mengklik beberapa titik akhir audio untuk membuat suara dan mikrofon headset Bluetooth Anda berfungsi dengan baik," tulis perusahaan dalam sebuah posting blog, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
“Kami sekarang hanya mengekspos satu titik akhir audio di UI dan akan beralih secara otomatis untuk pengalaman yang mulus," tambahnya.
Perubahan pada dasarnya akan memungkinkan sistem untuk beralih dari satu sumber audio ke yang lain. Misalnya, akan membantu Anda mengontrol volume headphone tanpa mengganti profil secara manual saat Anda mendapat panggilan Teams sambil mendengarkan musik melalui Spotify atau aplikasi audio lainnya.
Baca Juga: Guru yang Mencium Payudara Istrinya di Tengah Pelajaran dengan Aplikasi Zoom Telah Meminta Maaf
Dukungan untuk AAC dan titik akhir audio terpadu pada awalnya disediakan untuk pengujian ke Windows Insiders melalui Windows 10 Insider Preview Build 21370. Namun demikian, diharapkan akan tersedia untuk semua pengguna Windows 10 melalui pembaruan besar akhir tahun ini.
Microsoft juga memperbaiki masalah untuk pengguna Windows 10 di mana aplikasi secara tidak terduga mengatur ulang di monitor eksternal saat Anda mengembalikan komputer dari mode tidur.
Masalah yang membuat frustrasi ini dijelaskan oleh perusahaan sebagai Rapid Hot Plug Detect (Rapid HPD), dan ini berdampak pada sebagian besar pengguna setiap kali sistem tidur.
Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun
"Perilaku ini memengaruhi penyiapan multi-monitor DisplayPort yang menghasilkan pengaturan ulang desktop yang tidak diinginkan," perusahaan menjelaskan dalam postingan pengembang.
Microsoft telah mencoba untuk memperbaiki masalah dengan mengurangi pengaturan ulang desktop saat terjadi HPD Cepat. Saat ini tersedia untuk Windows Insiders yang menjalankan build 21287 atau lebih tinggi.
Namun, perbaikan tersebut juga diharapkan menjadi bagian dari pembaruan besar Windows 10 berikutnya pada akhir tahun ini.***
