Turki Siap Bangun Kanal Istanbul, Erdogan: Ini Bukan Proyek Membuat Air Mancur

- 27 Juni 2021, 19:05 WIB
foto ilustrasi kanal.*
foto ilustrasi kanal.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Turki memulai "proyek gila" dalam pembangunan kanal kapal yang melewati Istanbul.

Kanal baru tersebut nantinya menghubungkan Laut Marmara dan Laut Hitam.

Gagasan pembangunan kanal baru sudah disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sejak tahun 2011.

Baca Juga: Skandal Perselingkuhan Menteri Kesehatan, Maxie Allen: Hancock Naksir Gina saat di Radio Oxygen

Setelah rencana proyek gila itu menguap, tiga tahun lalu dihidupkan kembali.

Menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kanal baru akan memudahkan lalu lintas laut di Selat Bosporus.

“Hari ini kami membuka halaman baru dalam sejarah perkembangan Turki,” ujar Erdogan dalam upacara peletakan batu pertama jembatan di Sazlidere, barat Istanbul.

Baca Juga: Penderita Obesitas Ketika Meninggal Bikin Repot di Krematorium Maupun di Pemakaman

Erdogan mengatakan, Kanal Istanbul sebagai proyek untuk menyelamatkan masa depan Istanbul.

"Proyek ini untuk memastikan keselamatan jiwa dan harta benda Bosporus Istanbul dan warga di sekitarnya,” ucapnya yang dikutip ABC News.

Pemerintah mengatakan kanal sepanjang 45 kilometer (28 mil) akan mengurangi tekanan di Bosporus, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, dan mengurangi risiko kecelakaan.

Baca Juga: Penderita Hiperinsulinisme: Ini Bayi Ajaib, Baru Lahir Rambutnya Sudah Gondrong

Para penentang mengklaim bahwa hal itu tidak akan banyak berguna dan akan menyebabkan kerusakan ekologi.

Proyek gila juga bisa meningkatkan bahaya yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan membebani Turki dengan utang lebih lanjut.

Erdogan mengatakan proyek senilai $15 miliar itu akan selesai dalam waktu enam tahun.

Baca Juga: Scott Drummond Mengalami Meninggal Selama 20 Menit, Merasakan Dibawa ke Taman Penuh Bunga

"Dengar, ini bukan upacara pembukaan air mancur. Hari ini kita sedang meletakkan fondasi salah satu kanal teladan di dunia,” tutur Erdogan.

Struktur pertama proyek ini, sebuah jembatan jalan delapan lajur sepanjang 840 meter (sekitar setengah mil).

Jembatan itu menghubungkan ke jalan raya Marmara Utara yang juga menghubungkan proyek infrastruktur terbaru lainnya — bandara baru dan penyeberangan Bosporus ketiga.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x