Terinspirasi dari Siput Laut, Tanda-tanda Kecerdasannya Dapat Digunakan untuk Meningkatkan AI

- 20 September 2021, 08:28 WIB
Terinspirasi dari Siput Laut, Tanda-tanda Kecerdasannya Dapat Digunakan untuk Meningkatkan AI.
Terinspirasi dari Siput Laut, Tanda-tanda Kecerdasannya Dapat Digunakan untuk Meningkatkan AI. /Unsplash.com/Kris-Mikael Krister/

AI sering berjuang untuk mengikuti sisi kecerdasan yang tampaknya berlawanan ini. Di antara para peneliti yang mempelajari komputasi yang diilhami oleh otak, ini dikenal sebagai “dilema stabilitas-plastisitas".

AI, seperti yang kita kenal sekarang, tidak dapat menyimpan informasi baru tanpa terlebih dahulu menulis ulang data lama.

Baca Juga: Reaktor Yongbon Aktif Kembali, Dukung Produksi Senjata Nuklir Korea Utara Sebesar 25 Persen

Tetapi pembiasaan akan memungkinkan AI untuk tidak menyimpan data yang tidak perlu, sementara sensitisasi akan membantu mempertahankan informasi baru. Ini akan meningkatkan stabilitas sekaligus memungkinkan plastisitas.

Para peneliti mengandalkan oksida nikel untuk meniru proses pembiasaan dan kepekaan ini. Nikel oksida dikenal sebagai bahan kuantum karena sifatnya tidak dapat dijelaskan oleh hukum fisika klasik.

Bahan kuantum ini menunjukkan respons cerdas yang serupa terhadap rangsangan seperti halnya siput laut. Siput laut menunjukkan pembiasaan ketika hampir tidak menarik insangnya ketika disadap di siphon. Tapi itu menunjukkan kepekaan ketika secara dramatis menarik insangnya sebagai respons terhadap sengatan listrik di ekornya.

Baca Juga: MotoGP Misano: Franco Morbidelli Pindah ke Tim Pabrikan Yamaha Hingga 2023

Nikel oksida meniru ini dengan menunjukkan perbedaan hambatan listriknya. Para peneliti melihat bahwa paparan berulang bahan terhadap gas hidrogen mengurangi perubahan hambatan listriknya dari waktu ke waktu.

Tetapi ketika nikel oksida diperkenalkan ke stimulus baru seperti ozon, perubahan hambatan listriknya sangat meningkat.

Para peneliti percaya bahwa nikel oksida dapat memungkinkan pembangunan perangkat keras AI. Perangkat keras tersebut, dalam kombinasi dengan perangkat lunak yang sesuai, dapat membuat AI lebih efisien.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x