Network
Pengamatan itu dikatakan pemimpin studi Paul Marek, seorang ahli kaki seribu di Virginia Polytechnic Institute and State University.
Dia berkata: "Jadi mungkin ada individu di luar sana dengan lebih banyak cincin dan lebih banyak kaki, dan itu agak sulit bagi saya untuk membungkus pikiran saya."
Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah
Pada tahun 2020, rekan Marek, yang dipimpin oleh Bruno Buzatto dari Universitas Macquarie Australia, melakukan perjalanan ke wilayah Goldfields di Australia Barat untuk mencari kaki seribu dan makhluk bawah tanah lainnya.
Daerah ini dikenal dengan deposit emas dan nikelnya, yang diidentifikasi oleh perusahaan pertambangan dengan mengebor lubang sedalam enam inci ke dalam bumi, lapor Daily Star.
Itu cukup besar untuk menurunkan jebakan yang menangkap makhluk-makhluk kecil yang berhasil hidup di tempat sekecil itu.
Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Perangkap ini - pipa PVC panjang diisi dengan vegetasi basah dan melekat pada tali nilon - dapat dibiarkan di bawah tanah selama berbulan-bulan.
Selama waktu itu, serangga bawah tanah, seperti kaki seribu, tertarik pada tanaman yang membusuk dan terjebak di dalamnya.
Begitulah cara tim menemukan E. Persephone. Mark membuka gulungan spesimen di laboratorium Virginia-nya, lalu mengambil gambar mikroskopis resolusi tinggi dari tubuhnya.
