Menurut para ahli, tumpukan batu dapat menandai tempat di mana individu atau kelompok kecil dimakamkan ribuan tahun yang lalu.
Para peneliti menggambarkan pemakaman itu sebagai makam 'liontin' karena menyerupai potongan perhiasan yang diikatkan pada rantai.
Baca Juga: Ini 5 Jembatan dengan Cerita Horor Menyeramkan, Nomor 2 Jadi Tempat Favorit Bunuh Diri
Pada waktu yang hampir bersamaan dengan pembangunan makam dan jalan, orang Mesir membangun piramida — termasuk Piramida Agung Giza.
Dr Matthew Dalton adalah penulis utama temuan ini dari School of Humanities di University of Western Australia.
Dia dan timnya di universitas menggunakan fotografer udara berbasis helikopter, citra satelit, survei tanah, dan penggalian untuk menganalisis makam dan jalan.
Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri
Dr Dalton berkata: "Orang-orang yang tinggal di daerah ini telah mengetahui tentang makam itu selama ribuan tahun."
"Tapi saya pikir itu tidak benar-benar diketahui sampai kami mendapatkan citra satelit seberapa luas area makam," ujarnya.
Para peneliti menemukan bahwa konsentrasi tertinggi monumen pemakaman di jalan ini terletak di dekat sumber air permanen.