Ia menemukan peralatan untuk kapal yang cocok, memesannya dan mengirimnya ke belakang kebunnya.
Berbagai onderdil tiba pada Maret 2020, saat keluarga ini tak bisa ke mana-mana akibat Covid.
Jadi, daripada menghabiskan waktu lockdown dengan membuat roti pisang, atau membuat adonan kue, keluarga ini memilih membangun sebuah kapal terbang.
Hampir dua tahun kemudian, hasilnya sebuah kapal berwarna merah dan perak lengkap dengan jok mewah dan ruang kaki yang leluasa.
Dilaporkan bahwa seluruh proyek tersebut menghabiskan biaya £155.000 (Rp 3 miliar lebih). Dana ini diperoleh dari hasil menabung.
Pasangan ini berharap bisa terbang ke Isle of Wight dalam liburan musim panas, sementara Ashok berharap pesawatnya akan membawanya menonton pertandingan Manchester United.***