Huawei Vision vs. Apple Vision Pro: Duel Seru di Dunia Headset Mixed-Reality

- 19 Februari 2024, 23:04 WIB
Sesuai laporan, Huawei mungkin menggunakan chip yang dikembangkan sendiri untuk headset-nya.
Sesuai laporan, Huawei mungkin menggunakan chip yang dikembangkan sendiri untuk headset-nya. /Pexels.com/Sound On

ZONA PRIANGAN - Huawei Vision, yang kabarnya akan menjadi pesaing serius bagi Apple Vision Pro, nampaknya akan segera hadir mengikuti laporan terbaru. Apple baru saja meluncurkan headset seharga $3.499 (sekitar Rp54,7 juta) di pasar pada awal bulan ini, ditenagai oleh chipset dual M2 dan R1 serta dilengkapi dengan 12 kamera berbeda, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.

Namun, kini, perangkat wearable merek China tersebut, yang disebut-sebut bernama Huawei Vision, dikabarkan bisa mengungguli rivalnya berbasis Cupertino itu dalam beberapa aspek. Menariknya, kabarnya, bobotnya hanya separuh dari Vision Pro buatan Apple.

Detail tentang headset Huawei yang masih dirahasiakan ini berasal dari sebuah postingan di Weibo yang dibuat oleh Li Nan, mantan direktur pemasaran merek teknologi konsumen China Meizu (melalui Huawei Central).

Baca Juga: Apple Vision Pro: Revolusi Hiburan 3D dengan Daftar Layanan Streaming Terlengkap

Dalam postingannya, ia tidak hanya mengungkapkan nama produk sebagai Huawei Vision, nama yang kabarnya telah dilindungi merek oleh perusahaan pada tahun 2019, tetapi juga menyoroti bahwa produk ini mungkin menawarkan nilai lebih baik daripada Apple Vision Pro.

Menurut postingan tersebut, headset mixed-reality ini memiliki berat 350 gram, yang artinya separuh dari bobot 600 gram Apple Vision Pro.

Namun, bobot yang lebih ringan tidak selalu berarti produk yang lebih rendah kualitasnya. Li Nan juga menyoroti bahwa merek China ini akan menggunakan layar 4K Sony micro-OLED yang sama, yang digunakan oleh Apple untuk headset-nya.

Baca Juga: Apple Vision Pro: Pengenalan Headset Mixed Reality Terbaru dengan Fitur Canggih!

Patut dicatat bahwa sebagian besar pengguna telah menemukan pengalaman tampilan pada wearable Apple sebagai sorotan utama.

Selain itu, juga dikabarkan bahwa Huawei Vision mungkin akan dijual seharga $1.750 (sekitar Rp27,3 juta), separuh dari harga headset Apple.

Selain itu, postingan tersebut juga menyebutkan bahwa Huawei Vision mungkin akan ditenagai oleh prosesor yang dikembangkan secara internal oleh perusahaan dan menawarkan pengalaman tanpa lag.

Baca Juga: Inovasi Terbaru Apple Watch: Sensor Keringat untuk Pelacakan Kesehatan

Menarik untuk melihat bagaimana perusahaan menemukan inovasi Silikon yang tepat untuk mendukung teknologi yang sedang berkembang ini.

Performa Silikon bersaing dengan prosesor Apple yang diklaim dapat menangani data dari banyak sensor Vision Pro dengan waktu respons 12ms dan bandwidth 256GBps.

Salah satu kekurangan yang disorot oleh postingan tersebut adalah ketiadaan fitur serupa dengan EyeSight pada Apple Vision Pro.

Baca Juga: Rencana Apple untuk iPhone 16: Kinerja AI Lebih Baik dengan Perangkat Keras Terbaru

Fitur ini memproyeksikan replika mata pengguna di ujung luar kacamata untuk memudahkan orang lain berinteraksi dengan pengguna.

Namun, beberapa orang melaporkan bahwa mereka tidak terlalu menyukai fitur ini karena terlihat tidak alami.

Meskipun tidak ada tanggal peluncuran yang disebutkan, dikabarkan bahwa headset mixed-reality Huawei akan diluncurkan pada tahun ini.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Gadget 360


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah