ZONA PRIANGAN - Taman Nasional Yellowstone, Wyoming, Amerika Serikat sangat memikat sekaligus mematikan.
Pada 2016, seorang wisatawan Colin Scott, meninggal direbus hidup-hidup dalam mata air yang super panas.
Awalnya Colin Scott terpeleset ke salah satu sumber air panas taman di dekat Porkchop Geyser.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Suhu sumber air panas itu mencapai 100 derajat celcius dan memiliki keasaman yang bisa melarutkan tubuh manusia.
Tragisnya kematian Colin Scott sempat terekam kamera ponsel saudara perempunnya Sable, demikian ditulis Daily Star.
Rekaman tersebut kini menjadi dokumen polisi dan tidak pernah dipublikasikan, dengan alasan momen itu sangat mengerikan.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
Sebelum kematiannya, Colin Scott dan Sable mendaki ke daerah terlarang untuk mencari tempat berenang ilegal, yang dikenal sebagai 'hot potting'.
Pasangan itu mengabaikan banyak tanda peringatan besar yang dipasang di area tersebut yang memberi tahu pengunjung untuk tetap berada di trotoar.
Sable telah merekam mereka berdua dengan sengaja melangkah dari trotoar Norris Geyser Basin mencari kolam yang sempurna untuk berenang.
Baca Juga: Legenda Batu Ampar dan Balai Kambang Condet yang Dibangun Cuma Semalam
Sial bagi Colin Scott dia terpeleset dan jatuh ke air biru yang sangat mendidikh.
Laporan itu berbunyi: "Smartphone merekam saat dia terpeleset dan jatuh ke kolam dan upayanya untuk menyelamatkannya."
Dokumen polisi menyebutkan, korban tewas karena mengalami luka bakar.
Baca Juga: Bukit Jamur, Banyak Wisatawan yang Penasaran Ingin Bergaya di Kaki Gunung Patuha Itu
Penjaga taman AS Phil Strehle mencatat dalam laporan terpisah bahwa korban hanya terlihat kemejanya saja dan kalung salib.***