ZONA PRIANGAN - Walau masih dalam suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM), Pulau Dewata Bali sudah membuka kunjungan wisatawan.
Beberapa tempat memang masih tertutup, namun wisatawan bisa menikmati destinasi pantai seperti, Pantai Kuta, Pantai Melasti, Pantai Pandawa dan Tanah Lot.
Objek lainnya sudah terbuka, yakni Danau Beratan di Bedugul, Pulau Penyu yang harus menyeberang dari Tanjung Benoa.
Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri
Kunjungan wisata, juga bisa dilakukan ke kawasan Desa Panglipuran, sebagai desa adat yang bersih dan cantik.
Cuma suasana Bali sekarang tidak seramai dulu. Lalu lintas bus wisata yang biasanya berseliweran, sampai sekarang belum tampak.
Demikin juga dengan turis asing, nyaris tidak terlihat. Tingkat hunian hotel masih rendah.
Baca Juga: Lembang dan Ciwidey Masuk 7 Kota Terdingin di Indonesia, Kota Bandung Mah Hareudang
Kunjungan wisatawan lebih didominasi oleh turis domestik. Itu juga turis lokal, sementara yang dari luar Bali masih sedikit.
Sedikitnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali, masih erat kaitannya dengan pandemi Covid-19.
Kebijakan prosedur kesehatan (prokes) diberlakukan secara ketat, wisatawan tidak begitu saja bisa masuk Bali.
Baca Juga: Ini 5 Pulau yang Sangat Mengerikan, Berkunjung ke Sana Sama Artinya Mendekati Kematian
Selain wajib mengenakan masker dan menjaga jarak, wisatawan harus menunjukkan sertifikat vaksin.
Bahkan sejak di penyeberang kapal ferry, baik dari Katapang Banyuwangi maupun Gilimanuk Bali, wisatawan wajib menjalani pemeriksaan antigen.
Ini yang perlu diketahui para wisatawan untuk masuk ke Bali, jangan menjalani pemeriksaan antigen di kota asal.
Baca Juga: Pulau Kumala, Tempat Wisata Menarik di Tengah Sungai Mahakam
Lebih baik proses antigen dilakukan di klinik terdekat sekitar penyeberangan Katapang. Sebab antigen dari kota asal tidak akan berlaku.
Tidak perlu khawatir melakukan antigen di kawasan penyeberangan, selain jumlah kliniknya banyak, juga sejumlah calo siap membantu wisatawan.
Tarif pemeriksaan antigen sangat bervariasi, mulai dari Rp80 ribu hingga Rp100 ribu. Bahkan di Gilimanuk ada yang menawarkan Rp65 ribu.
Baca Juga: Ini 5 Tempat Angker: Istri Selingkuh Ditikam Suami, Hantunya Bergentayangan Muncul dari Sumur Tua
Sementara suasana di penyeberangan Katapang Banyuwangi dan Gilimanuk Bali masih sepi. Jadwal penyeberangan pun terbatas, mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Tidak ada penyeberangan malam hari.***