ZONA PRIANGAN - Sudah dua pekan ini sejumlah obyek wisata di Kabupaten Pangandaran dipadati pengunjung wisata.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran sedang melakukan evaluasi terhadap Adapdasi Kebiasaan Baru (AKB) termasuk di sektor wisata.
Wisatawan yang datang di masa new normal ini diminta mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan wabah Covid-19.
Baca Juga: Virus Corona Cepat Menyebar Lewat Udara Terutama di Ruang Tertutup
Lokasi wisata yang memungkinkan terjadinya kerumunan massa sangat rentan dalam penyebaran virus corona.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful, volume pengunjung yang datang ke obyek wisata di Kab Pangandaran mengalami peningkatan dari minggu kemarin paska diterapkannya new normal.
"Minggu kemarin pada saat liburan weekend, jumlah pengunjung mencapai sekitar 30 ribu orang pengunjung, liburan weekend sekarang meningkat hingga mencapai sekitar 60 ribu orang pengunjung," ungkap Untung, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca Juga: Bariskin, Gelorakan Semangat Olahraga Sepatu Roda di Banjar
Maka untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kata Untung, pemerintah daerah telah menekankan kepada para pelaku usaha wisata untuk mewajibkan protokol kesehatan untuk menjaga dan memberikan kenyamanan terhadap pengunjung termasuk menjaga penularan Covid-19 terhadap pelaku usaha wisata itu sendiri.
"Setiap pengunjung yang hendak masuk ke obyek wisata dilakukan cek suhu oleh petugas di pintu masuk obyek wisata, sementara untuk pengunjung luar Jawa Barat masih tetap harus membawa surat keterangan sehat," ujarnya.
Selain itu lanjut Untung, di sejumlah fasilitas umum di kawasan obyek wisata telah dilakukan penyemprotan disinfektan supaya aman.
Baca Juga: Ditemukan Satu Hektar Lahan Ganja Di Lembang
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kab Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki menginformasikan, untuk data Covid-19 di Kabupaten per Sabtu, 11 Juli 2020 kemarin dari total positif Covid-19 berjumlah 20 orang , 17 orang sudah dinyatakan sembuh dan 3 orang lagi masih menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil Swab kedua.
"Jadi untuk positif Covid-19 di Kab. Pangandaran sudah nol," ujar Yani.***