ZONA PRIANGAN - Sejak Pandemi Covid-19 merambah di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, untuk obyek wisata Taman Wisata Cagar Alam pantai Pangandaran hingga saat ini belum beroperasi kembali.
Banyak wisatawan maupun para pemandu wisata mengaku kecewa dan mempertanyakan dengan masih ditutupnya obyek wisata Cagar Alam.
Sementara obyek wisata yang lainnya di Kabupaten Pangandaran sudah sejak satu bulan yang lalu sudah beroperasi.
Baca Juga: Ada yang Lebih Berani dari Viking saat Mendukung Persib, Coba Cek di Deli Serdang
Obyek wisata Cagar Alam yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Perum Perhutani berada di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran yang dikelola oleh pemerintah daerah yang sudah sekitar satu bulan beroperasi.
Hadi Prabowo (47) wisatawan asal Bandung mempertanyakan perihal masih ditutupnya obyek wisata Cagar Alam.
"Kenapa kok obyek wisata Cagar Alam masih ditutup, padahal obyek wisata lainnya di Kab. Pangandaran sudah di buka," ujar Hadi, Minggu, 19 Juli 2020.
Baca Juga: Koleksi Barang Antik Dicky Rata-rata Sudah Berusia di Atas 50 Tahun
Menurut Hadi, dirinya bersama rombongan keluarga sengaja datang untuk berwisata ke Pangandaran untuk menghilangkan kepenatan selama dirinya tidak melakukan aktivitas dan berdiam diri di rumah sejak Pandemi Covid-19.
"Dari rumah sih kita pengen berenang di pantai Pangandaran sambil berkunjung ke Cagar Alam katanya yang banyak satwanya yang bisa dilihat," ungkap Hadi.
Pantauan di lokasi, tidak sedikit pengunjung wisata yang mengurungkan niatnya untuk masuk ke obyek wisata Cagar Alam setelah melihat pintu gerbang di pos tiketing yang berada di pantai barat masih terutup dan tergembok dengan kunci.
Baca Juga: Usai Berhubungan Intim, C dan CC Dipaksa Konsumsi Pil Anti Hamil
Sementara pengunjung wisata yang ingin menjangkau ke lokasi pantai pasir putih masih bisa dengan menaiki perahu pesiar di pantai barat maupun timur Pangandaran.
Saat dikonfirmasi Asper BKPH Pangandaran Udin Safrudin membenarkan belum dioperasikannya obyek wisata Cagar Alam.
Dirinya menjelaskan, dari tiga obyek wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani yang ada di Kab. Pangandaran yang sudah beroperasi dan dibuka baru obyek wisata body rafting Citumang di Parigi dan obyek wisata alam Karang Nini di kawasan hutan Emplak Kalipucang.
Baca Juga: Keket, Menambah Daftar Artis yang Tersandung Narkoba
"Tinggal obyek wisata Cagar Alam yang masih tutup," ujar Udin.
Pasalnya, kata Udin, pihaknya masih menunggu arahan dari Perum Perhutani KPH Ciamis kaitan dengan persyaratan untuk protokol Covid-19 di Cagar Alam nantinya.
"Nanti akan dikaji terlebih dahulu oleh petugas kaitan dengan protokol Covid-19 nya," ujar Udin, seraya menambahkan, obyek wisata Cagar Alam direncanakan akan dibuka kembali minggu depan.
Baca Juga: Nana Suryana Disebut Beberapa Kali Sebagai Wali Kota Banjar, Endang: Saya Lupa
"Nanti ada tim penguji untuk melakukan pengkajian terkait protokol Covid-19 di Cagar Alam," kata Udin.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala BKSDA Resort Kab Pangandaran Uking Iskandar, dirinya masih menunggu arahan dari kantor Balai di Bandung.
Kata Uking, Taman Wisata Alam yang berada dikawasan hutan Cagar Alam pun belum bisa menerima untuk kunjungan wisata.
Baca Juga: Umaro dan Ulama Harus Tetap Bersinergi dan Saling Memperkuat
"Kami masih menunggu arahan dari kantor Balai," ucap Uking seraya dirinya belum bisa memastikan kapan Taman Wisata Alam akan dibuka.***