Baca Juga: Ceker Mercon Neng Dinda, Dikenal di Kalangan Pegawai Negeri
Selain bisa memilih isi daging semua, penikmat empal gentong bisa pesan isinya dicampur tulang muda (balung enom) dan jeroan.
Disebut empal gentong karena memang saat dimasaknya menggunakan gentong (gerabah) yang terbuat dari tanah liat.
Hal itu juga yang membuat mengapa empal gentong terasa nikmat, karena dimasaknya dalam gentong.
Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Kawasan Gunung Bromo, Banyak Wisatawan Menahan Kencing, Ini Faktanya
Selain itu, penggunaan api saat memasak empal gentong tidak memakai minyak tanah atau gas.
Empal gentong yang orisinil, memasaknya menggunakan kayu bakar. Konon asap dari kaya bakar itu turut memberi aroma kepada empal gentong.
Jika ada pedagang empal yang memasaknya pakai kompor dan menggunakan langseng (bukan gentong) berarti sudah menghilangkan ciri khas empal gentong.
Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka