Network
ZONA PRIANGAN – Seorang bangsawan telah diberi kewenangan untuk membuat monumen baja raksasa untuk sang Ratu yang menimbulkan kegaduhan karena mirip sebuah “tusuk gigi” dan “benda aneh” oleh warga setempat.
Viscount Devonport telah berjuang untuk izin perencanaan monumen setinggi 55 meter ini untuk menghormati monarki Inggris di tanah miliknya Ray Demesne, di Northumberland.
Monumen ini disebut-sebut berpotensi membuat mata sakit. Struktur senilai lebih dari Rp 58 miliar ini akan tiga kali lebih tinggi dari bangunan Angel of the North.
Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram
Monumen akan dibangun di Cold Law, sebuah puncak bukit di tanah sang bangsawan dekat Kirkwhelpington.
Gagasannya adalah monumen ini mirip irisan bukit setempat yang dimiringkan dan menunjuk ke matahari pada puncak Hari Pertengahan Musim Panas, menurut dokumen perencanaan.
Tetapi warga dan para penentang konstruksi ini telah mengatakan monumen ini tampak seperti tusuk gigi raksasa dan menyebutnya sebagai “benda ganjil”.
Baca Juga: Jembatan Bungkuk yang Angker di Abad 17 Tiba-tiba Muncul Kembali Setelah 80 Tahun Menghilang
Viscount Devonport menginginkan “Landmark Elizabeth” untuk menghormati pemeritahan monarki terlama di Inggris Raya dan jangkar Persemakmuran yang memberi nilai-nilai toleransi, respek dan pemahaman,” seperti dilaporkan The Times.
"Ini adalah ambisi kami untuk menciptakan sebuah patung yang tidak hanya merayakan Ratu Elizabeth II dan Persemakmuran Inggris,” kata Viscount.
“Tetapi juga kerja seni yang sempurna yang berperan sebagai menara bagi para pengunjung dan turis ke kawasan ini,” tambahnya.
Pada saat yang sama sebuah grup Facebook yang beranggotakan 2.000 orang melakukan protes atas rencana monumen tersebut, dikatakan itu sebagai tangkapan mata tetapi berfitur alien di atas lansekap yang berharga.
Viscount kini telah diberi lampu hijau untuk mendirikan struktur tersebut setelah terhenti pada 2019. Namun pihak penentang menyesalkan karena ada dampak lingkungannya juga.***
