ZONA PRIANGAN – Dunia yang kita tinggali ini merupakan tempat yang sangat mengagumkan.
Di seluruh bumi ini, ada tempat-tempat yang memiliki fitur-fitur unik yang cukup mengejutkan.
Ada banyak tempat misterius di dunia ini, tetapi tidak ada yang lebih menarik daripada Gua Kristal atau Gua Kristal Raksasa, di Meksiko.
Baca Juga: Tanam Pohon Porang Sangat Menguntungkan, China dan Jepang Siap Menampung
Di kedalaman perut Bumi, gua tersebut merupakan tempat penambangan yang masih beroperasi yang populer dengan kristal selenit yang luar biasa.
Gua luar biasa ini ditemukan pada 2000 oleh dua pria bersaudara yang tengah mencari deposit lapisan biji besi di Pegunungan Naica, seperti dilaporkan National Geographic.
Mereka mendapati pemandangan mempesona yang tak terduga. Kristal-kristal putih susu raksasa menjulang di sekitar mereka.
Kristal-kristal tersebut sesungguhnya terbuat dari gypsum (batu tahu), sejenis mineral yang digunakan sebagai filler dalam industri kertas dan tekstil. Juga digunakan sebagai semen untuk bangunan.
Yang sangat mengejutkan adalah fakta bahwa pilar-pilar kristal ini telah berusia 500.000 tahun.
Kebanyakan pilar kristal ini berukuran begitu besar, sudah terkubur di dalam perut bumi bertahun-tahun, dan masih terus tumbuh.
Baca Juga: The Key 10138, Berlian Paling Mahal Tanpa Cacat Memiliki 101,38 Karat
Gua Kristal, seperti namanya, terletak 290 m di bawah tanah, di atasnya berdiri pegunungan yang kaya akan tembaga, seng, dan perak.
Sejak ditemukannya oleh perusahaan penambangan Industrias Peñoles, ruangan bawah tanah ini telah menarik para peneliti dari seluruh dunia, dengan keindahan yang langka dengan misteri sainsnya.
Seperti di jelaskan situs How Stuff Works, bila seseorang ingin memasuki gua tersebut akan membutuhkan pakaian khusus seperti astronot.
Wisatawan tidak diizinkan memasuki Gua Kristal ini, bahkan para ilmuwan pun harus mendapat izin khusus memasuki gua ini.
Dengan kelembaban mencapai 90 hingga 99 persen, suhu di dalam gua bisa mencapai 58 derajat Celsius.
Di sana tidak ada cahaya alami, udaranya mengandung asam, yang membuatnya berbahaya bagi manusia.
Baca Juga: Beredar Video Seorang Wanita Ditelanjangi kemudian Diserang Secara Seksual oleh Seklompok Pria
Gua ini penuh dengan air yang kaya akan kalsium sulfat. Kalsium sulfat bisa membentuk sejumlah mineral, tetapi di sini berubah menjadi gypsum (CaSO4·2H2O).
Gypsum jenis transparan tanpa warna yang dikenal sebagai selenite, mineral yang mendominasi di dalam gua ini.***