Gerbang Neraka Muncul di Gurun Karakum Turkmenistan, Wujudnya Berupa Kawah yang Selalu Menyemburkan Api

- 9 Januari 2022, 05:28 WIB
Gerbang Nerakan di Gurun Karakum Turkmenistan menjadi daya tarik wisata internasional.*
Gerbang Nerakan di Gurun Karakum Turkmenistan menjadi daya tarik wisata internasional.* /Tangkap layar rt.com/

ZONA PRIANGAN - Gurun Karakum di Turkmenistan terkenal karena memiliki 'Gerbang Neraka'. Wujudnya berupa lubang besar dan menyemburkan api abadi.

Walau disebut 'Gerbang Neraka' tapi tidak mengundang rasa takut, sebaliknya banyak yang penasaran ingin berkunjut ke sana.

Lubang seluas 60 meter itu, terus menerus menyemburkan api, lebih dari 50 tahun terakhir. Penampakannya seperti kawah terbakar.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymuhamedov telah memerintahkan pemerintahnya untuk memadamkan api di 'Gerbang Neraka'.

Namun perintah sejak tahun 2010 itu belum ditindaklanjuti dan tahun ini Berdymuhamedov mengulangi perintahnya.

'Gerbang Neraka' berlokasi di dekat Desa Darvaza, sekitar 270 km dari ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Secara resmi disebut 'The Radiance of Karakum', tetapi penduduk setempat biasanya menyebutnya sebagai 'The Gates to Hell'.

'Gerbang Neraka' terbentuk sebagai hasil dari runtuhnya tanah selama eksplorasi gas pada tahun 1971.

Lubang itu sengaja dibakar karena khawatir gas beracun dapat mengancam manusia dan satwa liar di daerah tersebut.

Baca Juga: Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu

Diperkirakan akan terbakar dengan cepat, tetapi kawah itu entah bagaimana masih memuntahkan api hingga hari ini, memberikan fenomena yang menakutkan tetapi benar-benar indah.

Dikutip rt.com, 'The Door to Hell' telah menjadi salah satu landmark paling terkenal di Asia Tengah secara internasional.

Namun, pariwisata belum benar-benar booming di Turkmenistan, yang dikunjungi oleh kurang dari 10.000 tamu asing setiap tahun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x