ZONA PRIANGAN – Tahun ini badai, gelombang panas dan bencana banjir mencapai rekor tertingginya, para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan iklim membuat cuaca semakin ekstrem.
Untuk membangkitkan kesadaran akan hal itu, sebuah simulator badai pertama di dunia diluncurkan untuk publik di Nordborg, Denmark, seperti dilansir laman Mail Online.
“Beat the Storm” merupakan dua simulator yang memungkinkan orang-orang merasakan badai hingga kategori II, yang memiliki hembusan angin dengan kecepatan 160 km/jam.
Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya
Troels Nim Andersen, Manajer Proyek di Universe Science Park di mana simulator berada, mengatakan: “Beat the Storm mengajak masyarakat semua umur, untuk merasakan yang tidak mungkin dialami dengan cara lain.”
Ia menambahkan: “Aktivitas ini cara untuk mengeksplorasi angin dan meningkatkan ketertarikan mengenai elemen alam ini, dan siapapun akan menikmatinya.”
Penelitian menyebutkan bahwa banyak siklon tropis cenderung menyerang kota-kota di garis lintang tengah yang populasinya padat seperti Beijing, New York dan Tokyo sebagai hasil dari meningkatnya suhu.
Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan
Para ilmuwan juga telah menemukan bahwa curah hujan yang menyebabkan banjir di Jerman dan Belgia pada Juli lalu sembilan kali kemungkinan akibat perubahan iklim.