Network
ZONA PRIANGAN – Sebuah formasi batuan kini bisa diakses para pejalan kaki setelah permukaan air di sungai turun secara drastis.
Batu Menara atau Tower Rock di Missouri, Amerika Serikat merupakan sebuah landmark geologis, biasanya dikelilingi oleh arus berputar dari Mississippi yang besar, tetapi kemarau yang paling buruk dalam sejarah telah memicu lintasan baru.
Untuk memanfaatkan rute tersebut, penduduk lokal dan wisatawan dari seberang bisa melintasi ke sana dengan berjalan menuju bekas pulau tersebut.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
Penduduk Missouri Jeff Miget mengatakan: “Sungai ini telah surut cukup rendah sehingga anda bisa berjalan menuju Tower Rock dan kaki anda tidak akan basah atau berlumpur."
“Saya ingat bisa melakukan hal ini pada suatu waktu dalam hidup saya,” tambahnya.
Pemantau Kemarau AS saat ini melaporkan bahwa lebih dari setengah negeri ini mengalami kemarau dengan ‘kemarau ekstrem’ tercatat di sebagian besar aliran sungai Mississippi, yang merentang melewati pusat negara ini.
Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan
Formasi Tower Rock bisa dijangkau ketika level air di meteran Sungai Chester terbaca 1,5 kaki atau lebih rendah.
Dipercaya bahwa Batuan menjulang tersebut sebelumnya digunakan sebagai basis para perompak yang melakukan serangan pada kapal yang melewati rute sibuk tersebut.
Tingkat permukaan air yang begitu rendah di sepanjang sungai membuat beberapa kapal tongkang terjebak di air dangkal. Penjaga pantai melaporkan bahwa kejadian ini menyebabkan kemacetan sepanjang 2.000 kapal.
Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri
Walaupun memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk melihat formasi batuan ini, bahaya level air kembali pulih bisa saja terjadi setiap saat.
Aliran Mississippi menghasilkan hampir seluruh ekspor hasil pertanian AS, dan 78 persen ekspor global biji-bijian dan kedelai.
Vicksburg, Mississippi bagian barat, terlihat curah hujannya kurang dari satu inchi sejak September, seperti dilansir laman Mirror.co.uk.
Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai
Mayor George Flaggs, mengatakan kepada WAPT-TV bahwa sungai ini lebih rendah dari yang pernah ia lihat hampir 70 tahun yang lalu.
“Ini berdampak pada ekonomi lokal karena kegiatan komersial menggunakan sungai ini hampir tanpa henti,” tambahnya.***
