ZONA PRIANGAN - Para peneliti telah menemukan bahwa katak pohon hijau di Zona Pengecualian Chernobyl telah berubah menjadi gelap untuk mengurangi efek radiasi dengan lebih baik.
Pada bulan April 1986, sebuah reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina meledak, melepaskan sekitar 100 kali energi yang dilepaskan oleh bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki dan secara drastis mengubah kehidupan manusia dan satwa liar di daerah sekitarnya.
Tetapi sementara pihak berwenang dapat mengevakuasi sebagian besar warga sipil dari daerah yang paling dekat dengan bencana nuklir, hewan-hewan itu dibiarkan dan tetap bisa bertahan.
Dalam beberapa dekade sejak itu, Zona Pengecualian Chernobyl telah menjadi suaka margasatwa yang menawarkan pandangan unik tentang evolusi yang dipicu oleh krisis nuklir.
Pada tahun 2016, tim peneliti Spanyol berkelana ke Zona Pengecualian Chernobyl untuk memeriksa dan mempelajari pengaruh radiasi nuklir terhadap flora dan fauna lokal, tulis odditycentral, 26 Oktober 2022.
Salah satu hewan pertama yang mereka perhatikan adalah katak berkulit gelap yang tampak dan terlihat seperti katak pohon timur (Hyla orientalis), selain dari warnanya.
Baca Juga: Tren TikTok Merekam Mulut yang Tertutup Saat Tidur Dinilai Pakar sebagai Hal yang Berbahaya
Katak pohon timur biasanya berwarna hijau terang, hanya saja ini jauh lebih gelap, dan beberapa spesimen benar-benar hitam pekat.