Baca Juga: Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Bukan di Desa Cinunuk tapi di Desa Cibiru Wetan
Pelajar yang datang berkunjung tidak hanya dari Wilayah III Cirebon saja.
Tapi banyak juga pelajar yang sekolahnya di Jawa Tengah, Jakarta, Bekasi, dan wilayan Banten yang penasaran ingin melihat langsung fisik Gedung Perjanjian Linggarjati.
Kunjungan ke Gedung Perjanjian Linggarjati juga, kadang sudah dipaketkan dengan kunjungan ke lokasi wisata lainnya.
Baca Juga: Sejarah Baru, Perempuan Pimpin PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet: Tetap Perjuangkan Guru Honorer
Jadi setelah belajar sejarah di Gedung Perjanjian Linggarjati, para pelajar melanjutkan perjalanan ke objek wisata alam Linggarjati Indah yang lokasi berdekatan.
Secara fisik, bangunan Gedung Perjanjian Linggarjati masih terawat. Hanya properti yang ada di dalam gedung sebagian besar sudah berupa replika.
Sedangkan barang-barang yang aslinya, seperti meja, kursi, lemari dan tempat tidur, sebagian besar sudah termakan usia dan rusak.
Baca Juga: Pengajuan Bantuan Belum Direspons, Rumah Seorang Janda Sudah Ambruk Duluan
Barang-barang yang aslinya pun, keberadaannya sempat tersebar di masyarakat.
Kemudian masyarakat secara sadar mengembalikan ke pihak museum, walau kondisinya memang sudah tidak sempurna.