Kuil-kuil ini berada di berbagai lokasi di Mesir, seperti Heliopolis, Abu Ghurab dan Amarna.
Kuil ini dibangun terbuka luas dengan tembok di kelilingi banyak ruangan, dan tempat batu obelisk yang merepresentasikn sinar matahari.
Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan
Juga diisi dengan berbagai patung yang mewakili para dewa dan dewi yang disembah di sana. Selain berlaku sebagai objek-objek fisik yang disembah selama ritual, patung-patung tersebut juga terlihat sebagai kendaraan kekuatan para dewa.
Patung-patung itu biasanya terbuat dari batu atau logam, tetapi didandani dengan batu berharga dan dekorasi yang bermakna meningkatkan kekuatannya.
Tetapi patung-patung itu tidak hanya menggambarkan para dewa kuno, sebagai patung juga ditempatkan di antara mereka yang menggambarkan para firaun di era tersebut.
Baca Juga: Abaikan Kutukan Firaun, Pemerintah Mesir Pindahkan 22 Mumi dalam Parade yang Meriah
Orang-orang Mesir Kuno percaya Heliopolis merupakan tempat di mana dewa matahari tinggal. Nama tersebut berarti ‘kota matahari’ dalam bahasa Yunani kuno, dan tempat salah satu kuil terbesar di Mesir, hampir dua kali ukuran kuil Karnak di Luxor.***