Kemenparekraf Berharap Lewat Creative Game-Developer Incubation 2020 Industri Game Indonesia Tumbuh

17 Oktober 2020, 09:36 WIB
Direktur Industri Film, Televisi dan Animasi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Syaifullah saat menyampaikan pemaparannya. Kemenparekraf berharap lewat Creative Game-Developer Incubation 2020 industri game Indonesia tumbuh. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah

ZONA PRIANGAN - Industri pengembangan permainan merupakan salah satu sub-sektor industri kreatif yang akan dikembangkan di Indonesia.

Guna mengembangkan ekosistem dan mendorong kerjasama antara para pemangku kepentingan dari subsektor Industri Permainan, Direktorat Industri Kreatif Film, Televisi dan Animasi mengadakan sebuah program inkubasi yang diperuntukkan bagi para pelaku di industri pengembangan permainan yaitu kegiatan Creative Game-Developer Incubation (CGI) 2020.

Dalam kesempatan itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap lewat kegiatan CGI 2020 yang digelar pada 13-17 Oktober 2020 di Hotel Aston Pasteur Bandung ini, dapat menumbuhkan Industri game di Indonesia.

Baca Juga: Ngeri, Sabtu Pagi Jalur Gaza Dibombardir Roket

Direktur Industri Film, Televisi dan Animasi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Syaifullah mengatakan, sudah banyak hasil karya para game developer lokal Indonesia dan bahkan memperoleh penghargaan internasional.

"Hal ini membuat usaha industri kreatif khususnya subsektor pengembangan permainan Indonesia semakin dikenal di tingkat dunia," katanya di Bandung, Jumat 16 Oktober 2020.

Menurut Syaifullah, pengembangan ekosistem industri permainan yang dilakukan secara serius dan berkelanjutan akan semakin meningkatkan daya saing produk dan pelaku mendorong peningkatan kontribusi terhadap pertumbuhan industri kreatif itu sendiri sekaligus mendorong perekonomian nasional.

Baca Juga: Hotman Paris: Buruh Sekarang Enak, Pesangon Tidak Cair Bisa Langsung Laporkan Perusahaan ke Polisi

"Namun, sub-sektor ini masih menghadapi banyak tantangan, beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) baik secara kuantitas atau kualitas, sedikitnya minat investor pada industri ini dan belum adanya kebijakan proteksi yang memihak pada kepentingan developer domestik," ungkapnya.

Situasi inilah yang menyebabkan ekosistem sub-sektor ini belum terbangun secara maksimal. 

CGI tahun ini, jelas Syaifullah, merupakan Pilot Project Inkubasi di subsektor Pengembangan Permainan pertama dari Kemenparekraf.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru 17 Oktober 2020: Samsung Galaxy M51, M31, A51, A71, A80, S20 FE

"Namun kami berharap dengan adanya program ini pemerintah dapat mendorong diskusi dan interaksi antara industri dan akademia, juga membantu transfer knowledge dari pelaku yang sudah sukses dan pelaku yang baru memulai. Diharapkan ilmu yang didapatkan peserta dapat membantu dalam bertahan saat pandemi, berkembang dan meningkatkan usahanya pasca pandemi Covid-19,” paparnya.

Lebih lanjut Syaifullah menjelaskan, kegiatan inkubasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta penguatan jejaring kepada pelaku pengembangan permainan sehingga dapat meningkatkan skill & knowledge sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dalam pembuatan game yang kualitas dan dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional di masa depan.

"Dalam melaksanakan program CGI yang bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan para pelaku kreatif yang bergerak dibidang pengembangan permainan, Kemenparekraf bekerja sama dengan Asosiasi, Akademisi dan Industri di bidang game yaitu Asosisasi Game Indonesia (AGI), Institut Teknologi Bandung, dan Base Incubator yang berperan sebagai Panel Tim Ahli," ujarya.

Baca Juga: Dalam Keadaan Tangan Diborgol, Jerinx Tetap Berusaha Memeluk Nora Dengan Erat

Pelaksanaan CGI ini, lanjut Syaifullah, dimulai dengan sosialisasi via media sosial dan open call peserta hingga akhir September, proposal yang masuk lalu dikurasi oleh Tim Ahli.

"Saat ini peserta terpilih sedang mengikuti Bootcamp selama 5 hari dari tanggal 13-17 Oktober 2020 di Hotel Aston Pasteur Bandung dan setelah itu akan mendapatkan pendampingan development game selama 1 bulan secara online dan offline," katanya.

Pendaftar yang lolos kurasi dan tengah mengikuti bootcamp, kata Syaifullah, terdiri dari studio game dan individu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia antara lain Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Mengapa Sule Menikah Diam-diam? Berikut Ini Penjelasannya

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap dengan adanya program inkubasi CGI ini bisa membantu dan bermanfaat untuk mendorong ekosistem pengembangan permainan di Indonesia, dan program CGI ini akan selalu ditingkatkan tahun-tahun kedepan,” pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler