Cair di Awal Januari 2021, Bansos BPNT kepada 18,8 Juta KPM, Periksa Lagi Kepesertaan Anda!

- 1 Januari 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Ilustrasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. /kemsos.go.id/

ZONA PRIANGAN - Kementerian Sosial (Kemensos) akan mencairkan bansos bantuan pangan non tunai di awal Januari 2021 dengan nominal Rp200 ribu.

Program Pemerintah untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) cair di awal Januari 2021 kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), jadi periksa kembali kepesertaan Anda.

Untuk diketahui bahwa penerima bansos ini ada juga warga penerima KPM program keluarga harapan (PKH), dimana KPM PKH ini juga menerima bantuan ini tapi ada juga KPM PKH yang tidak menerima BPNT karena PKH dan program ini adalah program yang berbeda.

Baca Juga: Sebagian Ulama Berpendapat, Berhubungan Suami Istri Adalah Salah Satu Amalan Sunah Malam Jumat

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan mekanisme bantuan ini akan berubah di 2021 menjadi bantuan elektronik.

Nantinya para penerima manfaat ini dapat mengambil di gerai ATM milik bank HIMBARA (BRI, BNI, BTN dan Mandiri) dengan menggunakan Kartu ATM.

Seperti telah ditulis di ringtimesbali.com dengan judul:  Bansos BPNT Cair di Awal Januari pada 18,8 Juta KPM, Cek Lagi Kepesertaan Anda

Karena itu cek lagi kepesertaan Anda di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan login ke www.dtks.kemensos.go.id. Pastikan Anda terdata sebagai penerima manfaat.

Baca Juga: Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2, Siapkan Dokumen Pelengkap Berikut Ini

Untuk nominal sekarang Rp200 ribu itu sudah mengalami perubahan sebelumnya penerima KPM BPNT mendapatkan dana bantuan senilai Rp110 ribu.

Komoditi yang harus dibelanjakan adalah beras dan telur, di 2019 naik menjadi Rp150 ribu dengan komoditi yang dibelanjakan terdiri dari karbohidrat beras, gandum, jagung, protein, nabati hewani, sayur, buah, daging, ayam, sapi, kambing dan ikan itu yang boleh diberi oleh e-warung pada KPM.

Jika penerima KPM BPNT ingin membeli minyak dan gula itu oleh pemerintah tidak diperbolehkan, mengapa? Karena pemerintah menegaskan jika pihaknya wajib memenuhi kebutuhan gizi warga yang terdampak akibat Covid-29, karena itu yang dibelanjakan harus karbohidrat karena memang itu yang diperlukan.

Baca Juga: Ada Kesempatan, BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin II Cair hingga Akhir Desember, Pastikan Namamu Ada

Pemerintah pun mengimbau agar warga memenuhi asupan gizinya seperti karbohidrat dan protein itu tadi.

Di 2020 dan 2021, bantuan ini naik jadi Rp200 ribu dan komoditi yang boleh dibelanjakan adalah beras, telur, daging, ikan, sayur dan buah.

Cara mengambil bansos BPNT :

Jika Anda sudah memiliki kartu ATM milik bank penyalur HIMBARA seperti BRI, BNI, BTN dan Mandiri segera mendatangi e-warung di desa Anda untuk mencairkan bansos tersebut.

Baca Juga: Pelaku Budaya dan Seniman Pakai NIK KTP, Login apb.kemdikbud.go.id, Cek Bantuan Rp1 Juta Tahap 2

Jika tidak mengetahui e-warung di desa Anda, Anda bisa mendatangi kantor Kelurahan untuk mengetahui lokasi e-warung di desa Anda.

Ingat bansos BPNT hanya bisa dicairkan di e-warung ya. Karena bansos ini berbeda dengan bantuan PKH.*** (Tri Widiyanti / Ringtimesbali.com)

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Ringtimes Bali Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x