Demam Mencari Emas, Sebanyak 30.000 Warga Ramai-ramai Masuk Hutan

- 12 Februari 2021, 12:23 WIB
Foto-foto langka menunjukkan lubang tambang besar yang memantulkan sinar matahari di Stasiun Luar Angkasa Internasional.*
Foto-foto langka menunjukkan lubang tambang besar yang memantulkan sinar matahari di Stasiun Luar Angkasa Internasional.* /NASA /Via Daily Star

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

Baca Juga: Suami Orang Bisa Jatuh Cinta pada Ibu-ibu, Kenali 7 Tanda-tandanya Sebelum Terlambat

Akibarnya ribuan spesies termasuk monyet, jaguar, dan kupu-kupu terancam punah.

Pada Januari 2019, sebuah studi menemukan bahwa penggundulan hutan pertambangan emas menghancurkan sekitar 22.930 hektare Amazon Peru.

Didukung oleh kenaikan harga emas, masyarakat dari komunitas lokal yang sering dirampas melihat peluang untuk mencari nafkah dari pertambangan.

Baca Juga: Ada 7 Karakter yang Dibenci Allah SWT, Nomor 5 Mirip Keledai

Baca Juga: Ini Karakter Ibu-ibu yang Mudah Jatuh Dalam Pelukan Suami Orang

Pada 2012, diperkirakan ada 30.000 penambang skala kecil yang bekerja di wilayah subur itu, lapor BBC yang dirilis Daily Star.

Bagian lain dari Peru, La Pampa adalah tempat demam emas besar-besaran yang berlangsung hampir satu dekade.

Hal itu akhirnya dihentikan oleh pemerintah pada 2019 ketika sekitar 5.000 penambang terusir.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x