Beredar Narasi Negatif Terkait BPA dalam Galon Guna Ulang, Sejumlah Pihak Minta untuk Hentikan Hoaks Tersebut

- 29 September 2021, 19:34 WIB
Pekerja memindahkan galon di salah satu depo pengisian air minum dalam kemasan Daan Mogot, Jakarta, baru-baru ini. Beredar narasi negatif terkait BPA dalam galon guna ulang, sejumlah pihak minta untuk hentikan hoaks tersebut.
Pekerja memindahkan galon di salah satu depo pengisian air minum dalam kemasan Daan Mogot, Jakarta, baru-baru ini. Beredar narasi negatif terkait BPA dalam galon guna ulang, sejumlah pihak minta untuk hentikan hoaks tersebut. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

“Jadi, harus dengan data ilmiah sehingga masyarakat kita akan memahami dan bisa mengambil keputusan sendiri,” ucapnya.
 
Hal senada disampaikan Dosen IPB dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Aziz Boing Sitanggang, mengatakan yang harus dipahami masyarakat adalah bahwa BPA itu punya tolerable daily intake (TDI), yaitu jumlah maksimum kontaminan yang dapat terkonsumsi setiap hari seumur hidup tanpa menimbulkan resiko bagi kesehatan. Menurutnya, BPA itu kontaminasinya kecil sekali.

“Jadi sebaiknya siapapun yang menyebarkan informasi mengenai BPA ini harus paham sebelum menyebarkannya,” tukasnya.  
 
Dokter spesialis kandungan, Dr Alamsyah SpOG mengutarakan temuan dosis BPA pada bayi dan janin sangat kecil, bahkan 1000 kali lebih rendah dari dosis aman yang ditetapkan BPOM.

“Jadi safety limitnya sangat jauh sekali. Kita sayangkan jika masyarakat sampai saat ini selalu diperdengarkan isu yang kurang baik soal BPA dalam galon guna ulang ini,” katanya.
 
Hal senada disampaikan dokter spesialis anak, Dr Farabi SpA. Dia mengatakan sangat mendukung rekomendasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mendukung hasil penelitian BPOM RI yang mengatakan migrasi BPA pada galon guna ulang masih dakam batas aman.

“Jadi, apabila ada perbedaan pendapat asumsi audience maka saya menyarankan untuk kembali pada rekomendasi IDI, IDAI, BPOM dan Kemenkes," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x