Pesawat Tempur Rusia Sukhoi Su-35 Dikalahkan F-15EX Eagle II Milik Amerika Serikat

- 24 Desember 2021, 07:05 WIB
Sebuah jet tempur Su-35 Rusia selama pertunjukan udara di dekat Moskow, Agustus 2021.*
Sebuah jet tempur Su-35 Rusia selama pertunjukan udara di dekat Moskow, Agustus 2021.* / Sputnik /Vitaly Belousov

ZONA PRIANGAN - Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-35 dikalahkan F-15EX Eagle II, setidaknya itu terjadi di pasaran Indonesia.

Indonesia yang semula membidik Sukhoi Su-35 akhirnya membatalkan rencananya. Pilihan jatuh pada F-15EX Eagle II Amerika Serikat.

Selain itu, Indonesia memiliki pilihan terhadap pesawat tempur Dassault Rafale Prancis.

Baca Juga: NATO Terbangkan Jet Tempur F-15E, Rusia Siap Lepaskan Rudal dari Kapal Perang Marsekal Shaposhnikov

Angkatan Udara Indonesia yang dikutip rt.com mengeluarkan pernyataan, batalnya pembelian Sukhoi Su-35 karena proses akuisisi yang “berlarut-larut”.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, “Mengenai Sukhoi Su-35, dengan berat hati, kami batalkan rencana itu."

Alasan lain, Indonesia khawatir akan terkena sanksi AS karena membeli senjata dari Moskow.

Baca Juga: Jennifer Lawrence Menyaksikan Leonardo DiCaprio Telanjang dalam Mobil, Insiden Terjun ke Danau Beku

Sebelumnya Indonesia melakukan kesepakatan dengan rusia dengan nilai $ 1,1 miliar untuk mengganti pesawat F-5 Tiger yang usang dengan jet tempur Rusia yang sangat bermanuver.

Kesepakatan itu ditandatangani pada 2018, tetapi implementasi kontrak akhirnya terhenti.

Fadjar mengatakan Indonesia sekarang akan mempertimbangkan pembelian F-15EX Eagle II dan pesawat tempur Dassault Rafale Prancis.

Baca Juga: Beredar Kalender 2022 dengan Foto Petani Wanita Telanjang di Atas Traktor

“Tim F-15 EX datang ke saya dan mereka memberi tahu kami jika kami menandatangani kesepakatan hari ini, kami akan menerima unit pertama sekitar 2027,” kata Fadjar.

Di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi 2017 (CAATSA), Washington dapat menjatuhkan sanksi kepada negara-negara yang membeli senjata dari Rusia.

Pada bulan Oktober, beberapa senator AS mendesak Gedung Putih untuk mengesampingkan kemungkinan sanksi CAATSA terhadap India.

Baca Juga: Rahasia Jet Tempur AS Nyaris Bocor ke Agen Rusia, Seorang Kontraktor Pertahanan Ditangkap FBI

Hal itu membuat Negeri Bollywood memungkinkan untuk membeli sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia. Namun, hingga saat ini keputusan pelepasan tersebut belum secara resmi dibuat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x