China dan Amerika Serikat Sering Bermusuhan tapi Soal Lobster Mereka Saling Membutuhkan

- 18 Januari 2022, 12:23 WIB
Ilustrasi kuliner lobster.*
Ilustrasi kuliner lobster.* /Pixabay /Mogens Petersen

Itu sekitar 6% lebih banyak dari periode waktu yang sama tahun sebelumnya, laporan yang diterima nypost.

Pandemi telah membuat tugas yang sudah sulit untuk mengirim makanan laut hidup ke seluruh dunia menjadi lebih menantang, tetapi eksportir lobster Maine bersiap untuk Tahun Baru Imlek yang layak, kata Bill Bruns.

Baca Juga: Cek Fakta: Tikus dengan Mudah Mengalahkan Gajah dengan Cara Memanjat Belalainya

Manajer operasi di The Lobster Co. di Arundel itu mengatakan, pengiriman menjadi rumit karena perusahaan tidak dapat mengirim lobster ke Beijing karena pembatasan Covid 19, tetapi mereka dapat mengirim ke bandara lain, seperti Shenzhen.

“Tahun Baru Imlek selalu selalu ada kebutuhan lobster. Tapi saya siap untuk itu,” kata Bruns.

China membeli lobster dari AS — di mana industri ini sebagian besar berbasis di Maine — dan Kanada, di mana industri tersebut terletak di provinsi Atlantik.

Baca Juga: Rusa India Viral Karena Bisa Terbang Mengalahkan Legenda NBA Michael Jordan dan Jagoan Kung Fu Bruce Lee

Industri lobster AS melewati tantangan selama tahun pertama pandemi pada tahun 2020 dan pada akhirnya memiliki musim ekspor yang kuat. Nilai ekspor turun dari rekor tahun 2018, tetapi masih lebih dari $100 juta.

Untuk mengirim lobster ke China, nelayan Amerika dan Kanada harus menjebak mereka di perairan dingin Samudra Atlantik.

"Cuaca buruk telah menyulitkan para nelayan Maine tahun ini, tetapi para pemanen masih mengalami musim dingin yang layak di atas air," kata Kristan Porter, presiden Asosiasi Lobstermen Maine.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x