Kapal Rusia yang Mencoba Masuk Selat Inggris Ditangkap, Blok Barat Coba Hentikan Serangan Pasukan Kremlin

- 26 Februari 2022, 21:54 WIB
Kapal kargo Rusia Baltic Leader terlihat setelah dialihkan karena diduga melanggar sanksi yang diberlakukan UE.*
Kapal kargo Rusia Baltic Leader terlihat setelah dialihkan karena diduga melanggar sanksi yang diberlakukan UE.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Kapal Rusia yang mencoba masuk Selat Inggris akhirnya ditangkap, Sabtu 26 Februari 2022.

Kapal Rusia itu sedang berlayar dari Kota Rouen menuju St Petersburg, akhirnya disita otoritas Prancis.

Penangkapan itu diharapkan bisa memukul Rusia untuk menghentikan serangan skala penuh dalam rangka invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Mantan Juara Tinju Kelas Berat Ini Mengklaim Berhasil Mengusir Pasukan Rusia dari Kiev

Seperti diketahui, sebagai balasan tindakan invasi pasukan Kremlin, Blok Barat memberikan sejumlah sanksi kepada Rusia.

Kapal sepanjang 416 kaki itu milik salah satu dari 100 perusahaan Rusia yang pekan ini terkena sanksi Uni Eropa - dan dianggap sebagai aset Rusia pertama yang disita.

Kapal itu dicegat oleh petugas bea cukai di dekat Honfleur, di Normandia, setelah berangkat dari kota Rouen di Prancis.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Menolak Tawaran Amerika agar Mengungsi, Dia Ingin Bertarung di Kiev

Kapten Veronique Magnin dari Prefektur Maritim Prancis mengatakan kapal kargo yang mengangkut mobil, yang diduga kuat terkait dengan kepentingan Rusia.

Kapal dialihkan ke pelabuhan Boulogne-sur-Mer di Prancis utara antara pukul 03.00 dan 04.00.

Uni Eropa, bersama dengan AS dan banyak negara lain, telah mengumumkan sanksi terhadap Rusia.

Baca Juga: Genangan Darah Terlihat di Gedung TK dan Panti Asuhan Okhtyrka, Pasukan Rusia Kemungkinan Salah Sasaran

Perusahaan yang memiliki kapal itu merupakan seorang pengusaha Rusia yang ada dalam daftar orang-orang yang terkena sanksi Uni Eropa, kata Magnin yang dikutip The Sun.

Kedutaan Rusia di Prancis sedang mencari penjelasan dari pihak berwenang atas penyitaan tersebut, kantor berita Rusia RIA mengutip pernyataan kedutaan tersebut.

Sementara Inggris mengungkapkan lebih banyak memberi bantuan ekonomi dan militer untuk Ukraina dalam mempertahankan diri dari serangan Rusia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Merebut Kembali Bandara Antonov, Pasukan Rusia Akan Mengepung Kiev Selama 4 Hari

Inggris dan Barat berharap untuk membuat Rusia bertekuk lutut dalam menanggapi invasi Ukraina.

Pada hari Selasa, Inggris mengumumkan sanksi terhadap lima bank Rusia dan tiga oligarki yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.

Dan tadi malam terungkap bahwa tim sepak bola Liga Premier Chelsea bisa bangkrut jika sanksi dikenakan pada pemiliknya Roman Abramovich.

Baca Juga: Tentara Rusia Menyamar Menggunakan Seragam Militer Ukraina, Ketahuan dan Terbunuh Satu Truk

Para menteri saat ini sedang mendiskusikan apakah akan membekukan atau tidak enam belas aset miliarder Rusia itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x