Perang telah berlangsung selama enam bulan, saat Vladimir Putin mengkampanyekan invasi ke Ukraina untuk menghabisi Nazi pada akhir Februari 2022.
“Konsekuensi dari perang yang tidak masuk akal ini dirasakan jauh di luar Ukraina,” kata Guterres kepada Dewan Keamanan PBB di New York, yang dikutip Aljazeera.
“Pada peringatan 31 tahun saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka membutuhkan perdamaian.
Sekjen PBB itu turun langsung untuk menangani penormalan kembali ekspor gandum dari Odessa Ukraina ke sejumlah negara.
Dia menyaksikan kemajuan kesepakatan ekspor biji-bijian antara Kiev dan Moskow yang melibatkan peran Turki.***