Anggaran Uang Duka untuk Prajurit Vladimir Putin yang Tewas Meningkat, Kemenkeu Rusia Minta Tambahan Dana

- 17 September 2022, 17:12 WIB
Video menunjukkan mayat tentara Rusia disimpan oleh petugas Ukraina di kereta berpendingin.*
Video menunjukkan mayat tentara Rusia disimpan oleh petugas Ukraina di kereta berpendingin.* /Twitter /The Sun

ZONA PRIANGAN - Serangan balasan tentara Ukraina ke Kherson, Kharkiv, dan Donetsk banyak menimbulkan korban pasukan Vladimir Putin.

Selain korban tewas, banyak prajurit Kremlin yang melarikan diri dari perang dan sebagian lagi ditangkap atau menyerahkan diri.

Terkait meningkatnya jumlah prajurit Moskow yang tewas, itu diperkuat dengan permintaan tambahan uang duka.

Baca Juga: Tentara Ukraina Lepaskan 5 Rudal HIMARS ke Kherson, Orang-orang Berpakaian Militer dan Sipil Panik Berlarian

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rusia dilaporkan meminta uang tambahan untuk membayar keluarga tentara yang tewas.

Dikutip Express, pengguna Twitter @igorsushko memposting dokumen di Twitter yang diduga menunjukkan Kemenkeu Rusia meminta dana tambahan.

Tweet itu berbunyi: “Kementerian Keuangan RU meminta tambahan 271,5 miliar RUB untuk 2022 & 724,1 miliar RUB untuk 2023 untuk pembayaran keluarga tentara KIA [terbunuh dalam aksi].”

Baca Juga: 1 GTA yang Dikenal Sebagai Pasukan Elit Tank Rusia Disiapkan Melawan NATO, tapi Kabur dari Kharkiv

“7,4 juta RUB untuk setiap prajurit yang tewas. Anggaran ini mengantisipasi 134 ribu lebih pembayaran KIA.”

Pasukan Rusia sekarang mundur ke belakang setelah sukses besar tentara Ukraina dalam serangan balik baru-baru ini di wilayah Donetsk yang diperebutkan di Ukraina.

Beberapa wilayah yang sudah direbut kembali oleh pejuang Kiev, yakni Balakliya, Kupyansk hingga Izyum.

Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka

Bahkan pejuang Kiev kini mulai mengincar Donetsk, sehingga pasukan Vladimir Putin ditarik ke sana untuk memperkuat pertahanan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x