ZONA PRIANGAN - Beberapa pejabat Ukraina mengajak para pejabat Georgia untuk kembali melawan Rusia dan membuka perang kedua.
Seperti diketahui, Rusia dan Georgia sempat bentrok dan berakhir dengan beberapa wilayah Georgia jatuh dalam kekuasaan Moskow.
Dikutip rt.com, Irakli Kobakhidze dari Partai Mimpi Georgia mengatakan, sedang mempertimbakan apakah perlu melawan Rusia lagi.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bunuh 800 Pejuang Kiev dan Tentara Bayaran Ukraina di Pertempuran SlavyanskBaca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bunuh 800 Pejuang Kiev dan Tentara Bayaran Ukraina di Pertempuran Slavyansk
Namun, sebelum perang melawan Rusia perlu diadakan referendum, untuk memastikan seluruh warga Georgia mendukungnya.
Irakli Kobakhidze mengakui beberapa pejabat Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, telah meminta Tbilisi untuk bergabung dalam perjuangannya melawan Rusia.
“Kami dapat mengadakan referendum, plebisit tentang apakah orang ingin membuka front kedua [melawan Rusia] di Georgia atau tidak,” kata Kobakhidze, menurut berita Georgia Channel 1.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 140 Tentara Batalyon Elit Ukraina, Puluhan Pejuang Kraken Turut Tewas
Dia mengatakan Georgia harus "membuat keputusan" sendiri apakah mereka setuju dengan pejabat di Kiev atau pemerintah mereka sendiri, yang menentang langkah tersebut.