Dukung Produktivitas Nelayan Lewat Aplikasi 'Laut Nusantara', XL Axiata dan KKP Gelar Sosialisasi

- 23 Juli 2020, 11:32 WIB
KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, H. Rahmat Ependi, S.Sos., M.Si. (dua kiri) didampingi Kasubdit Usaha Nelayan, Direktorat Perizinan dan Kenelayanan, Ditjen Perikanan Tangkap Indonesia, Novia Tri Rahmawati, S.Pi, M.Si (kanan), menyerahkan bantuan perangkat smartphone yang telah berisi aplikasi Laut Nusantara kepada salah satu nelayan di Subang, Jawa Barat.* /ISTIMEWA
KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, H. Rahmat Ependi, S.Sos., M.Si. (dua kiri) didampingi Kasubdit Usaha Nelayan, Direktorat Perizinan dan Kenelayanan, Ditjen Perikanan Tangkap Indonesia, Novia Tri Rahmawati, S.Pi, M.Si (kanan), menyerahkan bantuan perangkat smartphone yang telah berisi aplikasi Laut Nusantara kepada salah satu nelayan di Subang, Jawa Barat.* /ISTIMEWA /

"Pada program sosialisasi ini tim dari XL Axiata mengajarkan langsung penggunaan aplikasi Laut Nusantara kepada 100 nelayan," paparnya.

Sofia melanjutkan, tidak lupa kepada mereka juga diberikan pemahaman mengenai manfaat dari teknologi digital untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan di laut, sekaligus memastikan keamanan mereka dalam bekerja.

Baca Juga: Asah Kemampuan Promosi dan Tingkatkan Kreativitas Desa Wisata di Masa Pandemi, BCA Gelar Webinar

"Salah satu fitur yang mereka butuhkan adalah petunjuk lokasi tempat ikan berada, yang selama ini tidak bisa mereka perkirakan. Teknologi digital yang didukung data satelit mampu memberikan data-data ini," ucapnya.

Lebih lanjut Sofia mengatakan, bersamaan dengan sosialisasi, XL Axiata juga membekali 36 orang yang terdiri dari Koordinator Nelayan dan Penyuluh KP dengan smartphone yang di dalamnya sudah terpasang aplikasi Laut Nusantara.

"Sebelumnya, para nelayan sudah terlebih dulu mendapatkan pelatihan bagaimana cara menggunakan aplikasi Laut Nusantara. Dengan begitu, mereka bisa langsung memanfaatkannya saat melaut," ungkap Sofia.

Baca Juga: Nikon Z5, Kamera Full-Frame Mirrorless Kelas Entry Level

Sementara Kepala Peneliti Balai Riset dan Observasi Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Eko Susilo mengatakan, data yang dimiliki mereka menunjukkan ada lebih dari 1.100 nelayan yang berada di Subang.

"Melalui program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat nelayan Subang untuk bisa mengembangkan usaha-usaha ekonomi mereka," katanya.

Dengan demikian, lanjut Eko, mereka akan bisa memiliki sumber pendapatan ekonomi selain dari menangkap ikan di laut.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x