Baca Juga: Kejari Indramayu Selamatkan Uang Negara Rp 241 juta
"Di sisi lain, kami juga mendorong para nelayan untuk bisa menerapkan teknologi digital yaitu Aplikasi Laut Nusantara agar kemampuan tangkap ikannya bisa meningkat,” ucapnya.
Sementara itu Sofia menambahkan, XL Axiata dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) KKP RI telah melaksanakan sosialisasi penerapan aplikasi "Laut Nusantara" sejak 2018 lalu, dan total telah menjangkau tidak kurang dari 27 ribu nelayan di 23 kota/Kabupaten seluruh Indon
"Aplikasi Laut Nusantara, yang saat ini telah sampai pada tahap pengembangan Fase 3, merupakan aplikasi digital yang ditujukan bagi kalangan nelayanan tradisional yang biasa menggunakan peralatan tradisional dan beroperasi tidak lebih dari 20 mil dari garis pantai," katanya.
Baca Juga: Kampung Cilimus Berduka, Pohon Tumbang Akibatkan 10 Orang Luka Berat, Seorang Meninggal
Aplikasi Laut Nusantara, jelas Sofia, memberikan data-data yang akurat mengenai berbagai kebutuhan nelayan selama melaut, termasuk lokasi keberadaan ikan, data cuaca terkait kecepatan angin dan kondisi gelombang, perhitungan BBM, hingga fitur untuk panggilan darurat.
"Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur perbincangan yang bisa nelayan manfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai harga ikan tangkapan di pasar," pungkasnya.***