Insinyur Perkapalan Itu, Hanya Tamatan SD dan SMP

- 31 Juli 2020, 10:29 WIB
WARGA Pasekan dan Pagirikan sudah turun temurun menjadi insinyur perkapalan.*/SUPALI KASIM
WARGA Pasekan dan Pagirikan sudah turun temurun menjadi insinyur perkapalan.*/SUPALI KASIM /

Bagi para pembuat kapal, kompetensi membuat kapal itu berlangsung secara turun-temurun.

Mungkin pula terkait dengan sejarah adanya pelabuhan Cimanuk pada abad ke-16, yang menyiratkan korelasi dengan Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Warga Jakarta Utara Dapat Hewan Kurban 1 Sapi dan 19 Domba

Sebab di wilayah Cimanuk tersebut merupakan batas wilayah kekuasaan antara Majapahit dengan Pajajaran.

Praktik yang terlihat kini para pembuat kapal itu ada dan terus-menerus melahirkan regenarasi.

Ilmu mereka diperoleh secara otodidak atau pengamatan terhadap apa yang ada di lingkungan desanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, PPAU Bantu APD ke RSAU dr. Hoediyono Lanud Suryadarma

Transfer ilmu semacam itu hingga kini terus berlangsung, tanpa adanya sentuhan para akademisi.

Luar biasa kan?***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah