Semester I 2020, PT Kliring Berjangka Indonesia Bukukan Laba Rp81,4 Miliar

- 11 Agustus 2020, 22:39 WIB
TOTAL pendapatan KBI yang dicapai di semestar I tahun 2020 ini, mengalami peningkatan sebesar 24,5% dibandingkan dengan total pendapatan di semester I tahun 2019, yaitu sebesar 65,4 miliar.*
TOTAL pendapatan KBI yang dicapai di semestar I tahun 2020 ini, mengalami peningkatan sebesar 24,5% dibandingkan dengan total pendapatan di semester I tahun 2019, yaitu sebesar 65,4 miliar.* /GHANI RAHMAT/ZONAPRIANGAN.COM/

Baca Juga: Soal Subsidi BLT Upah Rp2,4 Juta, Buruh: Jangan Ada Diskriminasi!

Data PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), sepanjang semester I tahun 2020, volume transaksi perdagangan berjangka komoditi di Bursa Berjangka Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 31 % dibandingkan dengan semester I tahun 2019.

Sepanjang semester I tahun 2020, volume transaksi di Sistem Perdagangan Alternatif tercatat sebesar 3.857.236,70 Lot, atau mengalami pertumbuhan sebesar 29% dibandingkan dengan volume transaksi di semester I tahun 2019 yang tercatat sebanyak 2.994.556,00 lot.

Transaksi di Sistem Perdagangan Alternatif tersebut meliputi Currency, Index dan Komoditi SPA.

Baca Juga: Jalur Pantura Subang Bakal Terbelah Tol Baru

Sedangkan untuk transaksi Multilateral, sepanjang sepanjang semester I tahun 2020, tercatat volume transaksi sebanyak 806.473 lot, mengalami pertumbuhan sebesar 45 % dibandingkan semester I tahun 2019, dimana volume transaksi tercatat sebanyak 558.001 lot.

Fajar Wibhiyadi menambahkan, untuk semester II tahun 2020, pihaknya optimis kinerja KBI akan tumbuh positif, dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Hal ini melihat bahwa industri perdagangan berjangka komoditi cukup tahan terhadap goncangan ekonomi, baik nasional maupun global.

Baca Juga: Menhub Sebut Patimban Bakal Jadi Pelabuhan Tercanggih di Indonesia

"Untuk itu, kami terus mendorong peningkatan transaksi di perdagangan berjangka komoditi di Bursa Berjangka Jakarta, tentu dengan berbagai upaya edukasi serta literasi kepada masyarakat terkait investasi ini. Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuhnya industri perdagangan berjangka komoditi. Tidak hanya perdagangan di Sistem Perdagangan Alternatif, kami bersama pemangku kepentingan lain di industri ini juga mendorong untuk peningkatan transaksi Multilateral," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah