Warga Serbu Penukaran Uang Rp75 Ribu Baru, Bank Indonesia Batasi Hingga 150 Orang per Hari

- 23 Agustus 2020, 02:17 WIB
KEPALA BI Kantor Perwakilan Jawa Barat, Herawanto memperlihatkan uang pecahan Rp75 ribu yang dibuat untuk memperingati HUT ke-75 RI di Kantor Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung.*
KEPALA BI Kantor Perwakilan Jawa Barat, Herawanto memperlihatkan uang pecahan Rp75 ribu yang dibuat untuk memperingati HUT ke-75 RI di Kantor Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung.* /YURRI ERFANSYAH/ZONAPRIANGAN.COM/

"Setiap mereka yang mendaftar akan mendapatkan pemberitahuan jam berapa bisa melakukan penukaran," jelasnya.

Herawanto menjelaskan, uang ini bisa digunakan untuk transaksi jual beli. Tapi sangat disayangkan ketika uang ini digunakan karena untuk mendapatkannya pun sulit di mana kita hanya bisa memiliki satu lembar untuk satu KTP.

Baca Juga: Turki Menemukan Cadangan Gas Alam Besar di Laut Hitam

"Ketika ini menjadi barang koleksi, maka uang tersebut baru bisa bernilai tinggi. Ini bisa dipakai untuk membeli di toko kelontong tapi sayang saja dapatnya saja susah," ucapnya.

Sementara Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Jabar Syafii, mengatakan sampai saat ini BI Jabar mendapatkan jatah uang Rp75.000 mencapai 7,6 juta lembar.

"Ini dibagi menjadi 380 peti, di mana setiap petinya menyimpan 20 ribu lembar uang pecahan tersebut," katanya.

Baca Juga: Mobilitas Luar Biasa Kelelawar Besar, Menyulitkan Upaya Konservasi

Jumlah ini pun, jelas dia, tidak langsung diberikan kepada BI Jabar melainkan secara bertahap.

"Ketika animo masyarakat masih tinggi saat jatah ini habis, maka BI Jabar bisa mengajukannya kembali agar mendapat jatah lebih," paparnya.

BI, ungkap Syafii, akan melakukan pelayanan per 10 hari. Jika sudah mencapai kuota 10 hari maka akan ditutup dulu pendaftarannya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x