Imbas Corona, Sepatu Sandal Cantik Buatan Pemuda Sumedang Omsetnya Turun

- 25 Agustus 2020, 22:59 WIB
 Imbas Corona, Omzet Usaha Sepatu Sandal di Sumedang Turun.*/DIKI KEWOY
Imbas Corona, Omzet Usaha Sepatu Sandal di Sumedang Turun.*/DIKI KEWOY /

ZONA PRIANGAN - Alfath Nuriksan (30) pemuda asal Dusun Cihonje Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang menciptakan lapangan kerja baru, dengan membuat sepatu sandal di tempat tinggalnya.

Tempat produksi tersebut dinamakan S3, kepanjangan dari Sumedang Sepatu Sandal. Kini Alfath mempunyai 24 karyawan yang merupakan warga sekitar, dari mulai bagian produksi, pengepakan, dan admin media sosial.

Ia menuturkan, awalnya pada 2016 Ia membuka toko di samping Griya Sumedang. Toko tersebut menjual produk sepatu sandal buatan orang lain.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kecil yang Tak Miliki Pinjaman Bank Berpeluang Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta

"Dari situ saya berfikir ingin bikin produk sendiri, dan akhirnya mulai produksi sendiri Februari 2019," kata Alfath, Selasa 25 Agustus 2020.

Dalam setahun penjualan produk tersebut meningkat pesat, hingga pada awal 2020 membuka 12 outlet di Jawa Barat, diantaranya di Tasikmalaya, Subang, Majalaya, Soreang, Garut, Cianjur, Purwakarta, dan Sumedang.

Namun adanya pandemi Covid-19 membuat penjualan produknya menurun drastis, hingga akhirnya menyisakan 3 outlet penjualan, yakni di Tasik, Subang, dan Sumedang.

Baca Juga: 15 Tahun Usaha Kupat Tahu Petis, Mang Enceng: Virus Corona Membuat Dagangan Jadi Sepi

"Sampai sekarang belum normal lagi. Penjualan di toko terbilang sepi, tapi kami terbantu penjualan di online," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x