ZONA PRIANGAN – PT Bank Danamon Indonesia telah mengumumkan realisasi kinerja keuangan Kuartal Ketiga (Q3) 2023 dan melaporkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp2,6 triliun selama Januari-September 2023.
Selain itu juga Net Interest Margin (NIM) berhasil tumbuh sebesar 26 basis poin (bps) Year-on-Year (YoY), dengan Pendapatan Operasional meningkat sebesar 7% YoY menjadi Rp13,3 triliun.
Total Kredit dan Trade Finance tumbuh sebesar 18% YoY atau mencapai Rp166,2 triliun, didukung oleh pertumbuhan kredit yang lebih kuat di semua segmen bisnis.
Baca Juga: Beli di Shopee Live Dapat Undangan Nonton JKT48, Sesi Live Zee dan Freya Langsung Diserbu Penggemar!
Direktur Utama, PT Bank Danamon Indonesia, Daisuke Ejima, mengatakan, kontributor terbesar dari jumlah loan portfolio adalah Kredit segmen Enterprise Banking & Financial Institution yang mencapai Rp75,6 triliun, tumbuh 14% YoY, disusul kredit yang berasal dari pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) —anak perusahaan Danamon— sebesar Rp52,8 triliun, tumbuh 26% YoY.
"Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh sebesar 39% YoY. Kredit Konsumer mencapai tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 31% YoY, mencapai Rp15,3 triliun, sedangkan Kredit UKM menunjukkan pertumbuhan 10% YoY," ujarnya, Senin 30 Oktober 2023.
Lebih lanjut Daisuke menjelaskan, di tengah kondisi suku bunga yang tinggi, Danamon dapat mempertahankan pertumbuhan pendanaan granular sebesar 9% YoY.
"Danamon menyeimbangkan pertumbuhan kredit yang tinggi dengan manajemen kualitas aset yang memadai. Hal ini tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) berhasil turun menjadi 12,3%, membaik 190 bps YoY," ungkapnya.