Sementara itu, sebuah skenario yang benar-benar berbeda telah berlangsung di China, di mana pasar tidak pernah pulih sepenuhnya dari kejatuhan pada tahun 2015 yang menghapus triliunan nilai.
Baca Juga: Rusia Melarang Investor Barat Menjual Saham Perbankan dan Proyek-proyek Energi Utama
Indeks Komposit Shanghai turun hampir 10% dari setahun sebelumnya dan hampir 5% dari tiga bulan yang lalu.
Pasar yang lebih kecil di Shenzhen telah turun sekitar 25% dalam setahun terakhir, sementara di bursa Hong Kong, yang terbesar kelima di dunia, indeks Hang Seng turun sekitar 20%.
Pasar di kedua Hong Kong dan daratan China telah dibekukan oleh ketegangan antara Beijing dan Washington yang memaksa perusahaan untuk berpikir dengan lebih hati-hati tentang di mana mereka akan berinvestasi.
Komentar terbaru oleh mantan Presiden Donald Trump tentang meningkatkan tarif atas impor produk China hingga 60% atau bahkan lebih tinggi juga telah mengguncang pasar China, menambah kesuraman.***