Tren Investasi: Minat Asing Dongkrak Pasar Saham Jepang

- 22 Februari 2024, 16:35 WIB
Seseorang berjalan di depan papan saham elektronik yang menunjukkan indeks Nikkei 225 Jepang di sebuah perusahaan sekuritas pada Kamis, 22 Februari 2024, di Tokyo.
Seseorang berjalan di depan papan saham elektronik yang menunjukkan indeks Nikkei 225 Jepang di sebuah perusahaan sekuritas pada Kamis, 22 Februari 2024, di Tokyo. /

ZONA PRIANGAN - Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, melonjak Kamis lalu melewati rekor yang dibuatnya pada tahun 1989, sebelum gelembung keuangan meletus, membuka era pertumbuhan yang terhenti. Indeks tersebut ditutup pada Kamis di angka 39.098,68, naik 2,2%. Sudah beberapa minggu ini mengambang di dekat level tertinggi dalam 34 tahun. Rekor sebelumnya adalah 38.915,87, pada 29 Desember 1989.

Itu lebih dari satu generasi yang lalu di puncak booming pasca-perang Jepang. Setelah puncak tersebut, ketika bank-bank membukukan sekitar 100 triliun yen dalam bentuk utang buruk, saham-saham melesat jauh di bawah rekor selama bertahun-tahun.

Saham bank-bank tersebut turun di bawah 8.200 pada tahun 2011 setelah bencana ganda gempa bumi dan tsunami dahsyat serta bencana di pembangkit listrik nuklir Fukushima Dai-Ichi di Jepang timur laut.

Baca Juga: Apple Sentuh Milestone Baru: Saham Tembus $3 Triliun dengan Ekspansi ke Pasar Baru

Namun, pasar telah mencatat kenaikan tajam dalam beberapa bulan terakhir, dibantu oleh minat kuat dari investor asing yang mendominasi volume perdagangan di bursa Tokyo.

Berbeda dengan Amerika Serikat, di mana saham-saham telah mencatat rekor atas dengan harapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tinggi begitu inflasi dianggap benar-benar terkendali, di Jepang suku bunga acuan tetap berada di minus 0,1% selama lebih dari satu dekade.

Berita bahwa ekonomi tergelincir ke dalam resesi pada akhir 2023 telah menaikkan harapan bahwa Bank of Japan akan tetap pada kebijakan 'easy money' yang telah digunakan untuk mencoba mendorong inflasi dan mendorong pertumbuhan.

Baca Juga: Monsoon Wind Power Project di Laos: Mitsubishi dan Pemegang Saham Lainnya Dapatkan Pembiayaan $692 Juta

Banyak uang yang dikeluarkan bank sentral ke dalam ekonomi telah masuk ke pasar saham.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x