Monsoon Wind Power Project di Laos: Mitsubishi dan Pemegang Saham Lainnya Dapatkan Pembiayaan $692 Juta

- 11 April 2023, 00:28 WIB
Miniatur kincir angin dan tiang listrik terlihat di depan logo Mitsubishi Heavy Industries dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 17 Januari 2023.
Miniatur kincir angin dan tiang listrik terlihat di depan logo Mitsubishi Heavy Industries dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 17 Januari 2023. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

ZONA PRIANGAN - Perusahaan Jepang Mitsubishi Corp mengumumkan pada hari Senin bahwa ia dan pemegang saham lain dari proyek pembangkit listrik tenaga angin Monsoon di Laos telah mengumpulkan $692 juta atau sekitar Rp10,3 triliun, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Dana tersebut merupakan pendanaan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga angin Monsoon di Laos.

Mitsubishi, perusahaan energi terbarukan asal Thailand BCPG Pcl, dan pemangku kepentingan lainnya berhasil mendapatkan paket pembiayaan dari Bank Pembangunan Asia.

Baca Juga: Perusahaan Teknologi Besar AS Berjuang Mengurangi Jumlah Karyawan di Eropa, Inilah Alasannya

Badan lainnya yang memberikan dukungan pendanaan yakni Badan Kerjasama Internasional Jepang, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan pemberi pinjaman lainnya.

Proyek ini, yang akan menjual listrik ke Vietnam melalui perjanjian 25 tahun, akan memiliki kapasitas terpasang sebesar 600 megawatt dan diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025.

Total biaya proyek ini mencapai $950 juta atau sekitar Rp14,2 triliun, menurut situs web Monsoon.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x