ZONA PRIANGAN - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan perkembangan pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kertajati baru, akan siap mendukung operasional Bandar Udara Internasional (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
DPPU Kertajati baru ini memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 6.000 Kiloliter (KL), kapasitas tangki 50 kali lipat lebih besar dibandingkan DPPU lama yang hanya memiliki kapasitas 120 Kiloliter (KL).
Guna memastikan kesiapan stok avtur serta kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas), tim manajemen MOR III melakukan peninjauan ke DPPU Kertajati baru, Kamis 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Deklarasi Damai Ormas, OKP dan LSM di Majalengka, untuk Menjaga Suasana Kondusif
Tinjauan lapangan yang dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 tersebut dipimpin General Manager MOR III Werry Prayogi, beserta manager fungsi terkait.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, saat ini pembangunan DPPU Kertajati yang baru akan berlanjut ke tahap pelaksanaan commissioning untuk area apron (pelataran pesawat).
Melalui commissioning akan dilakukan proses pengujian operasional guna memastikan kesesuaian terhadap prosedur. Commissioning mundur dari jadwal sebelumnya, akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jika Kita Berprasangka Buruk, Hanya akan Datangkan Hal yang Buruk-buruk
“Tim internal kami turut melakukan pemantauan kehandalan sarfas DPPU. Hal yang ditekankan adalah melihat kesiapan sarfas, kondisi sarfas dan peralatan, serta penerapan aspek keselamatan. Pertamina mengupayakan semaksimal mungkin untuk mendukung operasional BIJB Kertajati,” ujarnya pada wartawan ZonaPriangan.com, Rachmat Iskandar, Kamis 15 Oktober 2020.
Eko menjelaskan, DPPU Kertajati baru ini memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 6.000 Kiloliter (KL), dimana kapasitas tangki lebih besar dibandingkan DPPU lama.
Penambahan kapasitas ini dilakukan karena BIJB dipersiapkan untuk menjadi bandara internasional di wilayah Jawa Barat, sehingga kesiapan DPPU untuk mendukung pengembangan bandara sangat diperlukan.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Perluas Area Pencarian, Dua Nelayan Hilang di Perairan Santolo, Pameungpeuk, Garut
Avtur ke BIJB dipasok dari Integrated Terminal Balongan di Indramayu, Jawa Barat, menggunakan mobil tangki khusus avtur atau bridger.
“Avtur ditampung di 3 unit tangki modular. Kemudian melalui mobil tangki atau refueller, disalurkan ke pesawat udara,” tambahnya.
Saat ini DPPU Kertajati melayani pengisian bahan bakar untuk pesawat udara Cessna 172, maupun pesawat dari instansi-instansi pemerintah.
Baca Juga: Peringati Hari Statistik Nasional, BPS Jabar Gelar Webinar Nasional
“Pada kondisi pandemi, dimana terjadi pembatasan penerbangan serta menurunnya minat masyarakat dalam bepergian, konsumsi avtur ikut terkoreksi. Namun kami memastikan, kesiapan sarfas dan pasokan avtur di DPPU Kertajati tetap aman dan siap memenuhi kebutuhan industri aviasi,” ujar Eko.***