Network
ZONA PRIANGAN - Aktris Bollywood Aishwarya Rai Bachchan diperiksa oleh Direktorat Penindakan pada Senin, 20 Desember 2021 atas tuduhan pelanggaran valas terkait Panama Papers.
Dikutip dari NDTV, Badan penyelidikan merekam pernyataan aktris berusia 48 tahun itu di Delhi atas tuduhan bahwa dia memarkir uangnya di sebuah perusahaan yang berbasis di British Virgin Islands, kata sebuah sumber.
Aishwarya Rai, menantu megabintang Amitabh Bachchan, telah dipanggil sebelumnya juga, tetapi telah dua kali meminta lebih banyak waktu.
Baca Juga: Dua Lipa dan Anwar Hadid Resmi Berpisah Setelah Menjalani Kisah Asmara Selama Dua Tahun
Direktorat Penegakan mulai menyelidiki tuduhan tersebut pada 2017. Mereka telah mengeluarkan pemberitahuan kepada keluarga Bachchan yang meminta mereka untuk menjelaskan pengiriman uang asing mereka sejak 2004 di bawah Skema Pengiriman Uang Liberal (LRS) dari Reserve Bank of India.
Sumber mengatakan Aishwarya Rai telah menyerahkan catatan pembayaran asing yang dia terima dalam 15 tahun terakhir.
Menurut sumber, dia adalah direktur sebuah perusahaan lepas pantai, Amic Partners, yang didirikan di British Virgin Islands pada 2004. Firma hukum Mossack Fonseca mendaftarkan perusahaan tersebut, yang memiliki modal disetor sebesar $50.000 atau sekitar Rp719 juta.
Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 21 Desember 2021: Jessica Tak Tertolong, Irvan Terpukul dan Tetap Gagal Paham Masa Silam
Aktris tersebut diduga keluar dari perusahaan pada 2009; itu diakuisisi oleh BKR Adonis yang berbasis di Dubai.
Kasus "The Panama Papers" adalah investigasi luas yang mencakup jutaan dokumen yang dicuri dari Mossack Fonseca dan bocor ke media pada 2016. Kasus ini melibatkan tuduhan bahwa orang kaya dan berkuasa di dunia membuat akun luar negeri atau perusahaan cangkang untuk menghindari pajak.
Catatan keuangan yang bocor dari politisi, industrialis dan selebriti di seluruh dunia ditinjau dan diterbitkan oleh International Consortium of Investigative Journalists.
Baca Juga: Kraken, Cumi-cumi Raksasa Legendaris Muncul di Laut Dekat Antartika, Terlihat Lewat Google Maps
Lebih dari 300 warga negara India dikatakan sebagai bagian dari Panama Papers.***
