Ambil contoh @syafarmahameru yang lebih kurang berkomentar soal kualitas Preman Pensiun 6 sebagai tontonan, bahwa serial ini hadir sebagai tontonan ringan.
Termanya merakyat, Alur ceritanya tidak ribet terjadi dalam kehidupan sehari-hari dilapisan masyarakat yang ada disekitar kita, tidak mengajarkan impian dan khayalan.
Dialognya juga sederhana sesuai kearifan lokal tapi dikemas dengan cerdas. Pemain-pemainnya pas memerankannya, aktingnya natural.
Di komentar @syafarmahameru selanjutnya, juga tertuang pujian dan ucapan terimakasih yang dialamatkan kepada sutradara Preman Pensiun 6 Aris Nugraha.
Salut buat sutradara yang sudah menggali ide dan gagasan cerita yang ada di dalam kehidupan sehari-hari di negeri ini, tak menjual halusinasi cerita yang jauh dari konsep hidup masyarakat kita sendiri.
Ditutup dengan ungkapan rasa salut juga buat penulis skenario, salam hormat untuk semua pemeran yang telah membuat PP6 semakin hidup dan familiar di mata penonton, semoga sukses dan dilanjutkan ke PP7.***