Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI di TV One Malam Ini, Pembunuhan Keji 7 Pahlawan Revolusi

- 30 September 2020, 07:40 WIB
Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI di TV One Malam Ini, Pembunuhan Keji 7 Pahlawan Revolusi.
Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI di TV One Malam Ini, Pembunuhan Keji 7 Pahlawan Revolusi. /Zonapriangan.com/Instagram @tvonenews

ZONA PRIANGAN - Penayangan Film Penumpasan Pengkhianatan G30S-PKI atau Pengkhianatan G30S-PKI saat ini masih diperdebatkan. Tapi bagi TV One tetap akan menayangkan film sejarah tersebut pada Malam Ini, Rabu 30 September 2020 pukul 21.00 WIB.

Film G30S/PKI yang diangkat dari kisah nyata dengan sutradara dan penulis skenario oleh Arifin C Noer, cerita oleh Nugroho Notosusanto dan diproduseri Gufran Dwipayana, serta diproduksi oleh PPFN atau Perum Produksi Film Negara.

Digarap tahun 1984 dan dibintangi diantaranya oleh Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa, rencananya ditayangkan Malam Ini oleh TV One menjelang hari Kesaktian Pancasila yang biasanya diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Baca Juga: Ini Link Streaming Film Pengkhianatan G30S-PKI di TV One Tayang Malam Ini Pukul 21.00 WIB

Film yang disponsori langsung oleh pemerintahan Orde Baru saat itu Presiden Soeharto, diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp 800 juta, saat itu angka ini adalah besar untuk pembuatan sebuah film.

Film ini dibuat berdasarkan versi resmi pemerintah saat itu dari peristiwa bersejarah Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI yang telah berupaya mengkudeta pemerintah pada 1965.

Gerakan ini berlatar belakang sebuah peristiwa kudeta yang dilakukan oleh PKI yang menewaskan tujuh pahlawan revolusi pada masa itu, diantaranya 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah.

Baca Juga: TV One Tayangkan Film Pengkhianatan G30S-PKI Rabu, 30 September 2020 Pukul 21.00 WIB

Berikut ZonaPriangan.com merangkum dari berbagai sumber, dalam film ini, digambarkan dengan jelas bagaimana peristiwa kudeta yang didalangi langsung oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berhasil masuk kedalam pemerintahan kala itu.

Peristiwa G30S/PKI terjadi pada 30 September hingga 1 Oktober 1965. Peristiwa ini diawali dengan penculikan terhadap sejumlah perwira tinggi militer.

Mereka diculik kemudian ditembak dan disiksa dengan keji. Setelah itu mereka semuannya dimasukkan ke sebuah lubang atau sumur berdiameter 75 sentimeter dengan kedalaman 12 meter.

Baca Juga: Link Live Streaming ILC di Tv One Malam Ini Selasa 29 September 2020, Ideologi PKI Masih Hidup?

Kekejian tersebut digambarkan dengan sangat detail dalam film arahan sutradara Arifin C Noer ini.

Yang dimasukkan ke dalam sumur tersebut ada sekitar tujuh jasad pahlawan Revolusi, baik dalam kondisi hidup ataupun telah meninggal.

Lubang atau sumur tersebut kini menjadi situs sejarah yang dinamakan Lubang Buaya yang berada di kawasan Pondok Gede, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September 1965.

Baca Juga: ILC di Tv One Malam Ini Selasa 29 September 2020 Pukul 20.00 WIB, Ideologi PKI Masih Hidup ?

Akhirnya sumur ditemukan pada 3 Oktober, sore harinya. Sumur lalu digali pakai tangan. Keesokannya, 4 Oktober, mayat kemudian diangkat dan dimakamkan denga upacara militer pada 5 Oktober 1965.

Dalam film berdurasi lebih dari 3 jam tersebut awalnya mengisahkan kondisi masyarakat Indonesia secara umum saat itu kemudian beberapa rapat rencana kudeta yang dilakukan PKI.

Puncaknya, di bawah pimpinan PKI, pasukan militer mendatangi rumah tujuh jenderal untuk menculik mereka. Mereka kemudian dibawa ke sebuah daerah untuk disiksa.

Baca Juga: Segera Cek Hari ini! Tahap 2 Kuota Kemendikbud Disalurkan, Untuk Telkomsel, XL, Axis, dan Tri

Ada salah satu adegan mengharukan, yaitu saat kelompok militer mendatangi rumah perwira TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan.

Dalam scene itu menampilkan sosok jenderal yang lengkap mengenakan seragam militar tampak tak takut saat rumahnya dikepung.

DI Pandjaitan terlihat tampak tenang meski sudah diberitahu bahwa dua keponakannya telah ditembak.

Baca Juga: Inilah Sosok Ari Eks TAHITI Pacar Ryeowook Super Junior

Ketika sudah berhadapan dengan para tentara, DI Pandjaitan pun ditembak mati saat itu karena melawan waktu hendak dipukul oleh salah satu tentara yang menculiknya.

Keluarga yang mengetahui hal itu langsung menangis histeris, berlari, dan menyebut nama ayahnya.

Pada scene menarik lainnya adalah saat Ade Irma Suryani Nasution ditembak oleh kelompok militer saat akan menjemput Jenderal AH Nasution.

Baca Juga: Musala Darussalam Jadi Sasaran Perusakan, Alquran dan Sajadah Digunting

AH Nasution selamat dari peristiwa tersebut. Namun sang anak meninggal. Nama Ade Irma Nasution pun kini diabadikan di beberapa taman bermain di Indonesia.

Di film ini diantaranya dibintangi oleh Bram Adrianto sebagai Kolonel Untung, Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto, Umar Kayam sebagai Presiden Soekarno, Syubah Asa, Ade Irawan dan pemeran lainnya.

Saat masa Orde Baru film ini menjadi tontonan wajib setiap tanggal 30 September. Kemudian memasuki masa reformasi ditandai dengan lengsernya Soeharto, film ini akhirnya tidak wajib ditonton.

Baca Juga: Ryeowook Super Junior Dikonfirmasi Pacaran dengan Ari Mantan Anggota TAHITI

Untuk anda yang penasaran ingin menonton kembali, bisa menyaksikan film ini di stasiun TV One Malam Ini pukul 21.00 WIB.

Bagi anda yang akan menonton secara streaming, catat waktunya dan anda bisa klik link berikut ini.

Klik disini ya!

***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x