Sebelum Terlambat, Waspadai Penyebab dan Bahaya Obesitas pada Pria

23 Desember 2020, 22:53 WIB
Ilustrasi Obesitas/ /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Obesitas adalah kondisi ketika berat badan seseorang mengalami peningkatan yang signifikan karena penumpukan lemak dalam tubuh.

Kondisi tersebut bisa memicu terjangkitnya penyakit tertentu, seperti serangan jantung, kolesterol tinggi, diabetes, hingga stroke.

Untuk itu, sebagian pakar kesehatan menyarankan bagi penderita obesitas melakukan diet seimbang agar berat badan dapat kembali normal.

Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Mulut Kering dan Cara Mengatasinya

Berdasarkan penelitian, obesitas pada pria justru lebih berbahaya dibandingkan pada wanita.

Pada rentang usia 20-25 tahun ke atas, pria lebih banyak mengonsumsi kalori dan kurang berolahraga.

Kedua faktor ini yang menjadikan pria lebih rentan terkena obesitas karena proses pembakaran kalori dalam tubuh tidak berlangsung seimbang.

Baca Juga: Inilah 7 Kota Kuliner Terbaik di Dunia, Rencanakan Berkunjung ke Sana!

Ada banyak penyebab obesitas pada pria. Penyebab yang paling umum biasanya adalah gaya hidup yang tidak sehat, di mana banyak konsumsi makanan berkalori dan tidak pernah berolahraga. Berikut adalah penyebab obesitas yang dapat Anda ketahui:

1. Genetik

Faktor genetik menjadi pemicu obesitas yang banyak dialami pria maupun wanita. Ternyata, gen yang ada pada tubuh seseorang bisa berpengaruh pada jumlah lemak dan pendistribusian lemak di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, genetik juga memengaruhi seberapa normal pembakaran kalori menjadi energi selama seseorang melakukan olahraga.

Baca Juga: Berapa Banyak Telur yang Bisa Anda Makan dengan Aman di Siang Hari? Ahli Gizi Ungkap Jawabannya

2. Pola Makan Tidak Sehat

Jika Anda termasuk orang yang malas bergerak, konsumsi terlalu banyak kalori akan meningkatkan risiko obesitas pada tubuh.

Sebaiknya, batasi mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti junk food, minuman bersoda, makanan berminyak, dan sebagainya.

Tujuannya adalah untuk menjaga jumlah kalori yang masuk ke tubuh menjadi stabil.Jenis makanan yang sehat untuk membantu mengurangi risiko obesitas adalah sayuran dan buah kaya serat.

Baca Juga: Kejari Indramayu Musnahkan Sabu, Ganja dan Obat- obatan Terlarang Sitaan Penyalahgunaan Narkoba

Selain itu, jangan melewatkan sarapan dan selalu jaga kebutuhan cairan dalam tubuh untuk membantu membakar lemak berlebihan.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Sering begadang atau mengonsumsi alkohol merupakan contoh gaya hidup yang tidak sehat.

Begitu pula dengan kebiasaan merokok. Kebiasaan-kebiasaan ini perlu dihilangkan. Biasanya, gaya hidup seperti ini dipengaruhi oleh anggota keluarga lain di rumah atau teman.

Untuk itu, pastikan seluruh anggota keluarga menjalani kebiasaan-kebiasaan sehat secara kompak agar kesehatan seluruh anggota keluarga dapat terjaga. Misalnya dengan jogging bersama, memancing, dan hobi lain yang terbukti bisa berguna pada kesehatan tubuh.

Baca Juga: Hubungan Cina dan Australia Memanas, Beijing Peringatkan Negeri Kanguru Tidak Kirim Mata-mata

4. Kurang Aktivitas Fisik

Pria dengan aktivitas fisik yang kurang atau cenderung tidak suka bergerak lebih berisiko terkena obesitas.

Faktanya, aktivitas fisik yang seimbang bisa membantu pembakaran kalori dan mengubah nutrisi makanan menjadi energi. Kedua proses tersebut bisa mengurangi lemak dalam tubuh dan membuat berat badan tubuh tetap normal.

Menghindari obesitas juga bisa dilakukan dengan menambah aktivitas fisik yang bermanfaat, seperti memilih tangga dibandingkan lift, melakukan pekerjaan rumah, atau kegiatan fisik lainnya.

Baca Juga: Ibu-ibu Perlu Tahu Manfaat Cuka untuk Bumbu Masakan, Mampu Meredam Gejolak Syahwat!

5. Obat Tertentu

Ada beberapa jenis obat yang ternyata bisa memicu berat badan naik hingga seseorang mengalami obesitas.

Obat tersebut biasanya digunakan sebagai antidepresi, antikejang, atau obat untuk pasien diabetes yang harus dikonsumsi seumur hidup.

Jenis obat-obatan seperti antidepresan, antiepilepsi, dan steroid, ternyata menjadi penyebab obesitas.

Baca Juga: Sudah Ada 52 Warga Sukabumi yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Alasannya, obat-obatan tersebut membuat perkembangan hormon yang tidak stabil.Itulah berbagai penyebab obesitas pada pria yang harus diwaspadai.

Obesitas pada pria cenderung berbahaya karena bisa menimbulkan akibat fatal, seperti disfungsi ereksi dan penyakit-penyakit mematikan.

Baca Juga: Pernah Tembus Rp10 Juta, Aglonema Bidadari Termasuk Tanaman Hias yang Banyak Dicari

Jadi, mulailah menjalankan pola hidup sehat dan berusaha menjaga berat badan demi kesehatan Anda di masa depan.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler