Hati-hati Kurang Tidur, Bisa Menyerang Fungsi Otak!

6 Januari 2021, 11:17 WIB
Tidur yang tidak cukup dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena beberapa penyakit kronis.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Tidur sangat penting untuk berfungsinya tubuh manusia.

Ini membantu memastikan tingkat energi optimal pada hari berikutnya yang diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara efektif.

Tidur juga penting untuk kesehatan Anda dalam beberapa hal.

Baca Juga: Bintik Hati Mengganggu Kecantikan Ibu-ibu, Begini Cara Mudah Mencegahnya

Dari pencernaan hingga suasana hati, Anda membutuhkan tidur yang cukup karena beberapa alasan.

Otak Anda juga membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Untuk otak yang sehat, Anda perlu mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga teratur, mengurangi stres, memastikan tidur yang nyenyak.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Jika kecanduan ponsel sebelum tidur dan tidur kurang dari yang seharusnya, Anda harus memikirkan efek buruknya pada otak.

dr. Chandril Chugh yang merupakan konsultan utama ahli saraf Max tentang efek buruk dari tidur yang tidak memadai di otak Anda.

Tidur tepat waktu (minimal 6-8 jam) merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

Selama tidur, berbagai perubahan terjadi pada aktivitas gelombang otak termasuk bernapas, mengatur detak jantung, dan menjaga suhu tubuh.

Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai proses biologis alami yang terus berjalan, namun sebenarnya penting untuk memahami peran tidur.

Fungsi otak orang yang kurang tidur tidak akan bekerja secara efisien selama jam kerja mereka.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Kelupaan, kurang konsentrasi, perubahan suasana hati adalah beberapa ciri yang paling umum ketika otak tidak cukup tidur.

"Gangguan tidur, sering dikaitkan dengan lonjakan ketidakharmonisan dalam kesejahteraan mental, sosial, emosional, dan fisik Anda," kata dr. Chugh.

Selain perubahan suasana hati, kecemasan, dan komplikasi mental lainnya, tidur yang tidak tepat juga dikaitkan dengan ciri-ciri fisik.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Di antaranya gangguan seperti obesitas, kehilangan nafsu makan, perubahan hormon, dan peningkatan risiko masalah jantung, hipertensi, dan diabetes.

"Oleh karena itu, siklus tidur yang tepat selama 6-8 jam diperlukan untuk mencegah gangguan dan mempertahankan gaya hidup sehat," tambahnya.

Kurang tidur menyebabkan sekresi hormon stres kortisol juga menyebabkan kolagen rusak sehingga menyebabkan masalah kulit.

Baca Juga: Dulu Tidak Dilirik, Sekarang Tanaman Ini Jadi Primadona, Sekali Panen Ratusan Juta

Sekresi hormonal ini yang merupakan fungsi otak juga terpengaruh yang mengarah pada hasil konsekuensial.

Lebih sering, sistem kekebalan tubuh sangat terpengaruh ketika otak menjadi terlalu lelah karena kurang tidur.

Efekny membuat orang tersebut sangat rentan terkena flu, flu atau penyakit menular lainnya.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

Hal ini membuat otak lebih sulit pulih dan sembuh kembali normal, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler